Ketika pelayan itu mendekati Serigala Perak untuk menggendongnya dalam pelukannya, semua bulunya berdiri. Tanpa henti, serigala itu terus menggeram pada si pelayan. Pelayan itu sangat terlatih, jadi ia tidak peduli dengan protes Serigala Perak muda. Dengan jentikan jari, sekilas sinar hijau melintas di depan matanya sebelum berubah menjadi tali. Seketika, keempat kakinya diikat.
Didorong oleh kemarahan, Serigala Perak balas melawan secara tak terduga dan menyemburkan pelayan itu dengan air yang keluar dari mulutnya. Pelayan itu tidak siap, jadi ia benar-benar basah kuyup. Serigala Perak terlatih dengan mantra yang berhubungan dengan air. Sebenarnya, keahliannya itu cukup hebat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com