17 Ada Masalah Lain?

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Ibu dan putrinya itu saling menutupi kesalahan satu sama lain, ditambah putri-putri lainnya juga ikut campur membela Leng Xiang Yu dan memarahi para budak. Akhirnya, Gu Xie Tian sedikit lega dan menatap Leng Xiang Yu, "Yah, meskipun kamu tidak bisa sepenuhnya disalahkan, itu juga kecerobohanmu karena tidak merawat keluarga dengan baik. Tugaskan beberapa pelayan untuk Xi Jiu. Terlalu konyol bila putri pertama kesayanganku terlihat tinggal sendirian di rumah ini!"

"Baik, Tuan. Saya akan segera mengaturnya dan mdollartikan Xi Jiu diurus dengan baik." Jawab Leng Xiang Yu sambil membungkuk.

Gu Xi Jiu menyaksikan drama itu dari pinggir kerumunan di halamannya, dan bibirnya yang pucat menyeringai kecil untuk mencemooh mereka. Alasan yang mereka berikan begitu lemah, namun sang Jenderal langsung memercayainya begitu saja. Apakah matanya sudah buta atau justru hatinya yang buta? Apakah pengalaman karier resminya yang bertahun-tahun sudah musnah?

Tentu saja sang Jenderal mengerti situasinya dengan baik, namun dia butuh alasan untuk menyelesaikan masalah ini di depan semua orang. Sebenarnya, dia tidak terlalu peduli dengan putrinya yang satu ini. Justru itu alasan mengapa dia membiarkan orang-orang terus menindasnya!

Namun, Xi Jiu juga mengerti kalau dia tidak bisa melawan ibu dan putrinya itu dalam waktu singkat. Tidak akan ada gunanya dan akan sia-sia belaka jika dia terus berusaha mengungkapkan kebenaran.

Selain itu, karena sekarang dia tidak punya kekuatan batin dan tenaga dalam, dia belum bisa meninggalkan rumah itu dan hidup mandiri. Dia masih perlu mendapatkan obat-obatan di sini selama beberapa tahun dan karenanya dia berencana mengakhiri sesi pengaduan ini ....

Dia sedikit tersenyum dan berkata, "Sepertinya aku sudah lama salah paham tentang Bibi. Jadi Bibi akan menugaskan pelayan untukku nanti?"

"Tentu saja! Xi Jiu, jangan khawatir. Aku akan segera mengirim empat pelayan dan empat pekerja," kata Leng Xiang Yu. Diam-diam dia merasa lega.

Xi Jiu melirik ke sekeliling halaman dan tampak sedikit malu, "Namun, halamanku terlalu kecil. Aku khawatir tidak dapat menampung begitu banyak orang ...."

Leng Xiang Yu diam-diam menggigit bibirnya dan berkata pada dirinya sendiri, "Gadis ini sepertinya ingin pindah ke halaman yang lebih luas ...."

Namun, dia harus pura-pura murah hati saat ini, "Xi Jiu, yakinlah. Tadinya ketika mengatur halaman ini untukmu, karena aku ingin tempat ini menjadi tenang dan baik untukmu beristirahat. Aku tidak pernah menyangka orang-orang itu akan mengganggumu. Itu semua salahku. Nanti akan kuperintahkan para pelayan untuk menyiapkan halaman yang lebih luas untukmu ...."

Gu Xi Jiu sedikit membungkukkan tubuhnya dan menjawab, "Terima kasih, Bibi. Namun, aku punya satu masalah lagi ...."

"Apa itu? Katakan semuanya sehingga aku bisa mengaturnya." Gambaran Leng Xiang Yu yang lembut dan penuh kasih semakin rusak.

Gu Xi Jiu menghela napas, "Baguslah kalau Bibi menugaskan begitu banyak pembantu dan pelayan. Sayangnya, aku hanya menerima setengah lusin koin sebulan dan aku khawatir tidak sanggup membayarnya ...."

Leng Xiang Yu tetap diam tetapi dia jelas mulai kesal. Wajahnya merah padam lagi.

Di antara bangsawan di Kerajaan Fei Xing, putri tercinta mereka yang kaya menerima uang saku yang berjumlah banyak setiap bulan. Bahkan putri-putri para pejabat negara bagian kecil pun menerima setidaknya lima dolar sebulan. Jenderal Gu adalah seorang jenderal besar, ia pun menjabat sebagai Menteri Perang. Ia punya otoritas yang sangat tinggi, dan karena itu semua putrinya menerima 20 keping dolar setiap bulan sebagai uang saku. Namun, karena Gu Tian Qing adalah seorang jenius dan dia adalah putri Jenderal Gu yang paling dicintai, dia menerima 30 keping dolar sebulan ....

Pada generasi ini, selusin koin setara dengan setengah dolar. Sebagai putri pertama kesayangan seorang jenderal besar, fakta bahwa Gu Xi Jiu hanya menerima uang saku setengah lusin koin itu akan menjadi suatu lelucon jika berita itu sampai menyebar!

Gu Xie Tian merasa citranya telah benar-benar rusak sekarang!

avataravatar
Next chapter