11 10. KEKHAWATIRAN MAMA INA

Setelah momen pernyataan cinta Dion yang telah dibalas oleh Selin, kini mereka kembali ke tempat mereka semula sebelum kedatangan Diandra.

Dion kini duduk di kursi santai panjang yang berada di area kolam renang dengan Selin yang berada di dekapannya.

Selin memunggungi Dion dan menyandarkan tubuhnya pada dada bidang Dion. Sedangkan pria itu memeluk pinggang Selin sambil memainkan jemari mereka yang saling bertautan.

"Kamu ngga cemburu pas tadi liat Diandra meluk aku?" tanya Dion memulai percakapan mereka setelah cukup lama terdiam.

"Aku cemburu, sangat cemburu malah. Apalagi saat tau kalau cewek yang meluk kamu itu mantan kamu" jawab Selin tanpa menoleh kearah Dion. Gadis itu ikut memainkan jari mereka yang saling bertautan seperti yang dilakukan oleh Dion.

"Tapi yang aku liat kamu ngga terpengaruh sama sekali, malah yang aku lihat kamu cuek-cuek aja, kayak ngga terjadi apa-apa" ucap Dion dengan nada yang sedikit menggerutu. Jujur saja ia sangat ingin melihat wajah cemburu dari Selin, tapi dia tidak melihat hal itu sama sekali.

"Ngga semua apa yang kita rasakan harus kita perlihatkan pada orang lain, tapi kamu harus tau kalau aku tadi sangat cemburu. Aku paling ngga bisa liat apa yang udah jadi milik aku di rebut oleh orang lain" ucap Selin yang kali ini menoleh kearah Dion dan langsung menatap kedalam manik Dion.

"Jadi kamu beneran cemburu?" tanya Dion memastikan dan dijawab anggukan oleh Selin

"Makanya mulai sekarang kamu ngga boleh peluk-peluk wanita lain, karna itu bakalan bikin aku cemburu" jawab Selin dengan mengusapkan sebelah tangannya di pipi Dion.

"Siap tuan putri... Hamba berjanji tidak akan melirik apalagi memeluk wanita lain selain tuan putri" ucap Dion dengan nada setengah jahil sambil mengeratkan pelukannya di pinggang Selin.

Selin yang mendengarkan ucapan Dion terdiam untuk sesaat "Jangan pernah mengucapkan janji yang belum tentu bisa kau tepati" Ucap Selin sambil melepaskan Pelukan Dion yang berada di pinggangnya, kemudian memutar badannya hingga sekarang ia telah berhadapan dengan Dion. Selin menatap lurus kedalam manik Dion dan melanjutkan ucapannya dengan serius "Cukup kau buktikan kata-katamu dan jangan pernah mengecewakanku. Kau tahu betul kalau aku tidak akan memberikan kesempatan kedua jika sampai kau melakukannya". sambungnya

Dion menelah ludahnya dengan susah payah setelah mendengar ucapan penuh keseriusan dengan nada sedikit mengancam dari Selin, ada ketakutan dalam benaknya jika sampai suatu saat ia mengecewakan Selin.

Ia tidak berani membayangkan jika Suatu saat Selin meninggalkannya karna kesalahannya sendiri walaupun ia tidak sengaja melakukannya.

"Trust me" ucap Dion tak kalah serius. ia langsung membawa Selin dalam pelukan erat, ia sangat takut jika suatu saat nanti hal mengerikan itu terjadi pada mereka.

TIDAK, ia tidak akan melakukan sesuatu yang akan membuat Selin-nya pergi meninggalkannya. Tidak akan.

*****

"Gimana perkembangan hubungan kalian berdua?" tanya mama Ina—Mama Dion pada putra semata wayangnya.

"Lancar Mah" jawab Dion, saat ini Ibu dan anak itu sedang duduk santai berdua di ruang TV setelah Dion kembali dari mengantar Selin pulang ke rumahnya sejam yang lalu. "Dan Mama tau ngga? Calon mantu mama udah balas pernyataan cinta Dion" sambungnya dengan nada yang teramat senang, iya masih tidak percaya dengan apa yang ia dengar dari Selin tadi sore.

"Wahh... akhirnya cinta anak mama terbalas juga" ujar Mama Ina tak kalah antusiasnya. Selama ini Mama Ina juga tau kalau cinta anak semata wayangnya ini belum terbalas dan setelah mendengar ucapan Dion yang mengatakan kalau sang calon menantu telah membalas cinta anaknya, ia juga ikut merasakan kebahagiaannya yang dirasakan oleh anaknya itu.

"Nah... karna Selin sudah mau membalas cinta kamu, kamu ngga boleh mengecewakannya. Mama ngga mau kalau sampai kamu melakukan sesuatu yang akan membuat Selin meninggalkanmu" ucap Mama Ina Tegas pada sang putra

"Iya mah, Dion janji ngga bakalan bertingkah yang aneh-aneh yang akan membuat Selin pergi ninggalin Dion" ucap Dion meyakinkan mamanya.

"Apa Selin udah ngasih tahu kamu tentang alasan dia sampai seperti ini?" Tanya mama Ina

"Belum Mah, dia belum cerita banyak soal dirinya. Dia cuman ngasih tahu Dion kalau dia cuman pernah pacaran sekali doang selama ini, dan itu juga udah lama banget, kalau ngga salah 5 tahun yang lalu" jawab Dion

"Dia belum ngasih tahu kamu alasan kenapa mereka bisa putus?" Tanya mama Ina lagi, iya ingin tahu seberapa jauh Sang putra mengetahui masa lalu sang calon menantu

"Belum Mah, tapi Dion yakin kalau suatu hari nanti Selin bakalan terbuka sepenuhnya sama Dion soal masa lalunya. Tapi Dion juga ngga pengen maksa dia buat cerita kalau memang dia ngga mau ngasih tahu Dion, itu hak dia buat ngga cerita sama Dion. Dion takut kalau nanti Dion tanya-tanya soal masalah itu dia bakalan kembali menjaga jarak dari Dion Mah." jawab Dion panjang lebar

"Memang sebaiknya kamu tidak mengungkit masa lalu dia kalau kamu ngga mau lihat dia sampai sedih" ujar mama Ina menyarankan

"Mama tahu sesuatu mengenai masa lalu Selin?" tanya Dion, iya yakin kalah mamanya mengetahui sesuatu yang tidak iya ketahui tentang Sang calon istri.

"Suatu saat kamu juga bakalan tahu kok" ucap mama Ina tak berniat menjawab pertanyaan dari Dion "

"Mah, tadi Diandra datang kesini" ucap Dion mengalihkan pembicaraan mereka

"Diandra? dia udah balik dari Milan?" tanya Mama Ina, dulu ia cukup dekat dengan mantan kekasih sang anak sebelum gadis itu memilih pindah untuk meraih impiannya

"Iya, katanya dia datang minggu lalu. Dan dia hampir saja membuat Selin hampir gagal jadi menantu Mama" gerutu Dion masih mengingat saat gadis itu tiba-tiba memeluknya

"Memangnya apa yang dia lakukan sampai Selin hampir gagal jadi menantu mama" tanya Mama Ina penasaran

"Tadi dia tiba-tiba meluk Dion dan Selin liat itu semua" jawab Dion masih kesal.

Mama Ina terdiam mendengar ucapan Sang anak, ada kekhawatiran yang tak iya pahami mengganggu pikirannya.

"Dia udah tau kalau kamu udah punya calon Istri" tanya mama Ina memastikan

"Iya Mah, tadi Dion langsung ngenalin Selin ke Diandra sebagai Calon istri Dion" jawab Dion

"Lalu Seli tau soal siapa itu Diandra?" tanya Mama Ina lagi

"Tau Mah. Selin tau kalau Diandra itu mantan Dion, soalnya Dion pernah cerita soal dia ke Selin" jawab Dion "Memangnya kenapa Mah? kok mama kayak yang khawatir gitu?" sambungnya saat melihat ada kekhawatiran yang tercetak jelas pada pandangan sang mama

"Ngga apa-apa" jawab Sang mama bohong

"Mama khawatir kalau suatu saat hubungan Dion dan Selin bakalan renggang karna kedatangan Diandra?" tanya Dion yang di angguki oleh sang mama. "mama tenang aja, Dion ngga bakalan ngecewain Selin" ucap Dion serius

avataravatar
Next chapter