1 Akhir untuk sebuah awal

Tap, tap, tap, tap

Derap langkah yang sangat pasti berhentak di lantai suatu ruangan.

Kreeett, bunyi ringkik pintu terbuka dengan sangat perlahan tapi pasti. Terlihat seorang pria muncul dari balik pintu yang mulai terbuka. Sepasang matanya yang tajam memandang kearah sebuah lemari yang di sana terlihat seorang wanita cantik berambut kepirangan sedang memegang sehelai selendang. Pria itupun menghampirinya seraya berkata "sudah setahun lamanya, tak ada kesedihan yang lebih menyakitkan dari pada kejadian waktu itu. Tapi, janganlah kau bersedih, setidaknya selendang itu menjadi saksi betapa tulusnya dia mencintaimu, dan selendang itu pun yang akan menjadi saksi bahwa aku akan selalu memegang janjiku"

"ya aku tau, aku sangat mengenal kalian berdua" sembari tersenyum si wanita menanggapi ucapan pria yang sudah berada d sampingnya. "yah kalau begitu sudah waktunya kita pergi, mereka mungkin sudah menunggu kita" sembari menutup lemari mereka pun keluar meninggalkan ruangan tersebut, menaiki mobil dan menuju ke suatu tempat yang membawa mereka terhadap suatu janji dan sebuah kenangan yang takkan mereka lupakan. Bruuuummm, bunyi deru mobil mengiringi mereka menuju masa depan mereka yang baru.