6 Kembali Menaruh Kepercayaan

Dalam tidur lelap ela, mimpi buruk datang karena kepikiran sms banking pinjaman uang kekasihnya dan hati yang yakin kalau itu untuk pernikahan kekasih dengan mentannya.

Dalam mimpinya Dia melihat dua pasang kekasih yang sedang bercumbu asmara. Bergandengan tangan, dan sesekali saling menatap penuh cinta. Sementara itu kedua mata ela yang melihat hal tersebut merasa sesak, menangis tersedu-sedu penuh linangan air mata seolah-olah seperti pedang yang menyayat hati berulang-ulang. Dia terpuruk, dan lebih memilih diam dalam mimpinya, siapa lagi kalau bukan ali dan mantan kekasihnya.

Dalam isak tangis dengan mimpi yang berlanjut menuju kenyataan. Tiba-tiba ela tersedak kemudian terbangun, dengan keadaan ngos-ngosan seperti orang yang sudah melakukan lari sprint ela menenangkan dirinya.

''Ah itu kan hanya mimpi'' gerutu ela dalam hati dan mencoba untuk melanjutkan tidurnya, tetapi tidak bisa hingga ela terbangun sampai pagi.

Jam 08.00 ela berangkat kuliah dengan rasa was-was dalam hati. Pikiran ambyar, konsentrasi hilang.

''Ah, cinta memang selalu menang. Mampu menjadikan manusia sebagai budak. Kadang merusak segala mimpi dan ingin dalam kepalsuan''. Ucap ela dalam hati dan terus melanjutkan langkah.

Di sisi lain. Ali yang sedang duduk di teras rumah sakit, sesekali terus melihat jam terlihat asik dengan bolpoin dan bukunya. Sesekali membuka hape dan mengetik sebuah kalimat seperti sedang mengirim balasan pesan teks.

Yah itu benar, ali sedang membalas dari pacarnya yanti. Tetapi yanti adalah seorang mantan di depan ela bagi ali.

Ali nampaknya larut dalam pesan teks pribadi yang sedang membahas masa depan cerah mereka berdua.

Setelah membalas pesan teks yanti.

Ali kemudian scrol hape dan membuka kontak ela. Dengan mengirim kalimat semangat sambil menempelkan emoticon lucu sebuah kecupan cinta.

(yah. Kadang lelaki juga bisa menyembunyikan dirinya, tetapi tidak untuk waktu yang lama!).

Ela yang sedang di landa mimpi buruk dan rasa takut kehilangan mulai berpikir macam-macam dengan sesekali mengontrol hati. Mendengar hape berdering membuat ela sedikit terkaget dan langsung membukanya. Bahagia ia, ternyata itu adalah deringan cinta untuknya. itu adalah pesan teks yang mampu menjadi penawar rasa curiga untuk ela karena mimpi buruk yang di alami.

Ela membalas dengan kata semangat dan emotikon yang sama kemudian dia memberitahu kekasihnya ali apa yang di impikannya semalam.

Dengan senyum dan tampak rasa tidak bersalah ali membalas pesan ela.

''Itu namanya adek kepikiran kakak terus makanya adek sampai mimpi buruk tentang kakak. Coba adek tenang, percaya sama kakak. Kakak enggak kemana-mana. Kakak loh, disini mencari rizki untuk masa depan kita''. Balas ali meyakinkan.

Namanya wanita. Jelas kata-kata tersebut mampu meluluhkan hati ela yang mulai rapuh karena mimpi, tetapi tetap menaruh rasa curiga.

''Mmmmm. sweet banget sih sayang. Yaa, namanya juga takut kehilangan kak, sampe-sampe adek kebawa mimpi. Mudahan mimpinya adek itu gak benar.''. balasnya lagi sambil terus menata hati yang curiga dan tanpa sadar akan menyakiti perasaannya.

''Makanya, adek harus percaya sama kakak. Tetap satu hati satu tujuan kita disini'' balas ali lagi tanpa rasa bersalah.

''Iya sayang, maaf adek yang salah sudah terlalu percaya dan kepikiran mimpi. Sekarang adek kuliah dulu dan mengembalikan rasa percaya ke kakak. Mengontrol hati dan pikiran adek agar tidak selalu menuduh. I love you''. balas ela dan melanjutkan kuliahnya.

Ali yang saat itu merasa menang mulai tersenyum layaknya psikopat cinta. Dia sudah berhasil menaklukkan seseorang karena rasa kepadanya. Setelah membalas pesan teks kekasihnya ela dengan mengucapkan semangat dan balasan kata i love you too, dia kembali melanjutkan pesan teks masa depan dengan kekasihnya juga si yanti.

avataravatar
Next chapter