10 Datang Dengan Duka Pulang Penuh Luka

Alunan lagu popy mercuri semakin menyayat hati ela. Dengan penuh luka dia datang untuk memenuhi undangan kekasihnya yang kini bersanding di pelaminan dengan wanita lain.

Sayup-sayup lagu itu terdengar semakin membuat pilu. ''Surat undangan mu pernikahan itu ku genggam erat di tanganku, hanya doa restu yang ku persembahkan semoga engkau bahagia'' lirik lagu itu semakin membuat ela menangis tersedu-sedu.

Menyanyikan lagu penuh penghayatan dan sayatan yang semakin tercipta dari tiap-tiap liriknya membuat ela semakin jatuh dan tumbang.

''Arghhh, aku apaan sih, cengeng'' gerutu ela sambil memaki dirinya sendiri.

''Mengapa semuanya terjadi. Kenapa ini datang di saat aku belum bisa merelakan, di saat rasa cinta itu bertumbuh?, jujur aku lelah, sepertinya aku tidak sanggup tuhan'' teriak ela menyalahkan keadaan.

''Kurangnya aku dimana sampai-sampai dia tega meninggalkan aku dalam keadaan seperti ini beib?'' tanyanya kepada wiwik yang sedang menyetir.

''U're perfect dear. Dia aja yang buta enggak bisa bedain mana yang tulus dan enggak buat dia. Mana yang bener-bener cinta sama enggak. Dia itu buta beib. Sekarang satukan hati dan perasaan, tunjukkin kamu bisa datang tanpa drama rasa sakit ke pernikahannya'' balas wiwik menenangkan sahabatnya, dia takut mengeluarkan kata-kata yang akan menyakiti sahabatnya. ''Sudahlah, masih banyak lelaki lain yang jauh lebih baik dan lebih ganteng daripada dia yang mau sama kamu banyak bukan dia'' lanjut wiwik menepuk pundak sahabatnya sambil menyetir mobil brio merahnya.

Lagu popy mercuri membuat tangis ela semakin pecah memenuhi sudut* ruangan mobil saat ini. Dia menangis tersedu-sedu sambil terus bernyanyi di perjalanan.

---------------------------------------------------------------------------

Sesampainya di lokasi acara, ela mengusap air matanya terlebih dahulu, dan sedikit make up untuk menghilangkan bekas-bekas sendu air matanya. Saat ini dia belajar mengenyampingkan perasaan dengan niat balas dendam, berdandan secantik mungkin agar sang kekasih menyesal, dan menyiapkan dua buah kado, satu memang tulus untuk kedua mempelai dan satunya berisi kenang-kenangan mereka berdua untuk menyakiti istri dan mengingatkan ali dengannya.

Yaaa, memang sakit akan membawa insan ke dalam jurang-jurang dosa. Melakukan cara semampu dan sebisanya melebihi akal sehatnya. Seperti ela, sakit yang membawanya jatuh ke dalam jurang akal setan yang bersemayam dalam hatinya.

Lukanya perih, ribuan sayatan sudah tercetak di hatinya, dan sekarang luka itu harus di siram lautan garam dengan menyaksikan kekasihnya di atas pelaminan.

---------------------------------------------------------------------------

Sebelum turun mobil, ela menarik nafas dalam-dalam kemudian menghembuskannya yang terdengar seolah-olah beban negara berada di pundaknya.

Dia berjalan dengan menguatkan diri dan gandengan sahabatnya wiwik. menaruh kado dan mengisi buku tamu dengan menyambungkan namanya dan ali menjadi Elali.

Saat ini setan bersemayam dalam hati dan seluruh pikiran ela, dia tidak berpikir tentang ke depannya yang penting hatinya puas yang penting dapat membalaskan dendamnya sesuka hati.

Ela dan wiwik duduk di deretan kursi ke tiga antara tamu undangan. Ela begitu terlihat mencolok di mata ali. Tanpa makan dan minum ketika tamu undangan di persilahkan mengucapkan selamat, ela melangkah maju dengan kekuatan penuh. Sesaat rasa malu dan sakit ela di tepiskan tetapi dengan niat yang sama membalas dendam.

''Makasih ya dek udah dateng'' ucap ali sambil menjabat tangan ela dengan erat.

Hanya dengan balasan mengangguk, ela kemudian mengucapkan selamat kepada istrinya ali sambil membisikkan sebuah kalimat yang terlihat sangat menyakitkan baginya.

Ya, sesi foto pun berlangsung, dengan mendekat ke ali dan penuh senyum ela berpose sehingga dia tampak seperti istri kedua dalam gambar. Setelah itu, ela berpamitan dan mengucapkan selamat sambil terselip dendam yang belum terbalaskan.

avataravatar
Next chapter