Untungnya Kamu Bermuka Tebal

Mendengar suara itu, Gu Jinchen akhirnya membuka matanya. Dia melihat tanda merah hotel di luar sana, kemudian dia membuka pintu dan turun dari mobil. Karena terlalu banyak minum anggur, dia terhuyung saat turun dari mobil. Yiyou pun segera turun dari mobil untuk membantunya. Begitu wanita itu menyentuh lengannya, dia menghindari tangannya.

"Ambil uang yang kuberikan padamu barusan dan buka kamar sendiri," ucap Gu Jinchen.

"Kamu?" Yiyou bertanya secara refleks. Gu Jinchen pun menatapnya sambil mengangkat alis. Dia bereaksi dengan melihat ke belakang karena salah tingkah. Pipinya panas seolah terbakar. Dia menundukkan kepalanya dan berkata, "Maksudku… Lalu, bagaimana denganmu yang sedang mabuk begini?"