webnovel

Diinjak-injak Tanpa Ampun Olehnya

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Ji Jinchuan mengerutkan alisnya dengan ringan, melepaskan kancing lengan kemeja lainnya dan duduk di kursi. Kotak makan transparan itu berwarna cerah dan sangat terisi penuh. Dia sampai dapat mencium aromanya.

Melihat sarapan itu, Xiao Cheng tidak bisa menebak di mana Feng Yi membelinya. Tetapi menurutnya, Kepala Departemen Sekretaris tersebut melakukannya dengan sangat baik. Ji Jinchuan memang harus banyak makan.

Setelah itu, Ji Jinchuan menyisihkan kotak makan dan menyalakan komputernya. Xiao Cheng pun mulai melaporkan rencana perjalanan hari ini. Ketika Xiao Cheng membacakan rencana di mana Presiden Liang memintanya untuk minum teh pada sore hari, dia menyela, "Hapus rencana itu."

"Baik." Xiao Cheng merespons dan terus membacakan rencana perjalanan yang lainnya. Setelah selesai melapor, sebelum keluar ruangan, dia mengingatkan, "Presiden Ji, sarapan harus dimakan selagi masih panas."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter