1 chapter_0

Pukul 10 pagi

Terik matahari mulai menaikkan jubah kemegahannya. Dibawah orang-orang para pencari kebahagiaan. Disaat orang dewasa sedang berusaha melawan ataupun bertarung dengan takdirnya.

Namun begitu, hal itu tidak akan ada pengaruh pada kaki-kaki kecil yang mulai beradu dalam kehidupan. Bergembira merasakan kehangatan bumi ini. Perlahan angin mulai menerpa mereka. Tangan-tangan mungil mulai meraih tangan yang lain. Dan mulai berlari. Terus berlari. Hingga nafas menghendus tak karuan. Ukiran manis di bibirnya selalu menggambarkan kegembiraan. Mereka dapat tersenyum lebar meski hal kecil sekalipun. Tanpa beban. Tanpa khawatir apakah besok masih bisa tersenyum lagi.

Mungkin seperti itulah pemandangan dari balik jendela lantai dua toko ini..

Melihat mereka seperti kembali mengingatkan ku pada potongan puzzle yang ingin ku lupakan..

avataravatar