36 TERPROVOKASI

Alan melirikku lagi, kebetulan wajahku memang sedang memandangnya. Ia lantas kembali tersenyum. "Masih mau dengar ternyata." Ia bergumam, tapi tetap bisa kudengar, ya. 

"Ya masih, tapi dicepetin aja, bisa?" 

"Ya nggak bisa, nanti ceritanya nggak nyambung, kamu jadi bertanya-tanya, saya kan mesti replay lagi."

Ah, benar juga. Ya sudahlah, lanjutkan saja kalau begitu. 

"Sok atuh mangga, A'," ucapku mencoba menggunakan bahasa daerah asalnya. Ia pun tersenyum mendengar apa yang barusan kuucapkan. 

"Jadi, selama berpacaran, kami sangat jarang sekali pergi berdua, akan selalu ada Zydan yang menemani. Hubungan itu berlanjut hingga kami sama-sama di bangku perguruan tinggi, saya diterima di Institute Teknologi Bandung, sementara Yani dan Zydan tidak. Mereka akhirnya masuk perguruan tinggi swasta yang tak jauh dari kampus saya. Mendengar kelulusan saya tersebut, Bapak berusaha keras mendapatkan uang, agar saya bisa mendaftar ulang di kampus impian."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter