38 SEPERTI TERSENGAT

Seminggu berlalu. Rasanya, semakin hari perasaanku padanya, semakin nyata kusadari ini cinta. Dia membuatku tambah 'klepek-klepek' saja pada dirinya. Akhir pekan, di hari Sabtu, aku biasanya sudah libur, berbeda dengan Alan yang masih masuk kerja, meski hanya setengah hari.

Bagaimana kalau kubuat kejutan? Kapan lagi mengunjunginya di kantor, lalu pergi makan siang bersama.

Aku sudah berdandan super cantik, pakai gamis modern, berwarna lavender tanpa corak. Kugunakan pashmina dengan motif bunga anggrek berwarna senada dengan gamis. Penampilan ini dilengkapi oleh sepatu casual flat berwarna putih, dan tas selempang berwarna putih pula.

Istri yang cantik, untuk suami tampan, ya aku sendirilah. Tidak mungkin si Ulet Bulu.

Aku sudah memesan taksi online dan tengah menunggunya datang sambil duduk manis di teras rumah. Pukul sepuluh pagi. Kurasa takkan terlalu cepat untuk sampai ke sana. Jakarta masih macet kadang-kadang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter