97 PERKELAHIAN

Malam ini, saat makan bersama, Nada meminta izin kepada Alan untuk mengikuti kelas memasak di dekat Jam Gadang. Artinya, lokasinya tak jauh dari kantor Alan, IMC, juga bank daerah tempat Re bekerja. 

Semua sudah direncanakan secara matang oleh Nada, sebab selain memang ingin mengikuti kelas ini, ia juga hendak memantau perkembangan kegenitan Re terhadap suaminya. 

"Jadwal les tiga kali seminggu. Aku ambil Senin, Rabu sama Jum'at. Jam sore, biar bisa pulang bareng sama Aa'." Nada mengangsurkan ponsel yang berisi informasi terkait les tersebut. 

"Kamu yakin pengen ikutan ini?" Alan mengamati dengan teliti semuanya. Jadwal, lokasi, jenis-jenis masakan yang diajarkan. Mengenai biaya, itu bukanlah sebuah masalah buatnya. 

Perempuan di seberang meja mengangguk mantap. "Yakin, A'. Aku mau coba berkarya lewat makanan. Kali-kali bisa memanjakan lidah Aa', biar nggak tertarik jajan di luar." Sorot matanya melirik tajam pada sang suami yang masih sibuk menatap layar ponsel milik Nada. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter