webnovel

MANUSIA ZAMAN NOW (1)

"A' jangan matikan, ya, temani pipis." Aku tak peduli bagaimana tanggapannya, yang penting hajadku terlaksana dulu.

Wah, lega.

"A', udah tidur?" Barulah kuarahkan wajah ke Alan, yang juga tampak tengah menunggu dengan tegangnya.

"Kamu kenapa teriak-teriak tadi?"

"He he he, anu, Aa' tadi kaya setan, ehhh." Aku segera memukul mulut sendiri.

"Kok kaya setan?" tanyanya bingung.

"Udah ah, nggak usah bahas-bahas setan. Takut aku jadinya. Gara-gara Aa' nich. Maghrib tadi bahasannya nggak enak banget. Udah jelas istrinya ditinggal sendirian di rumah," gerutuku sambil kembali ke pembaringan.

"Kamu takut karena saya bilang soal itu?" tanyanya kemudian.

Aku mengangguk saja.

"Ya Allah, Nada, istriku cinta." Widih, tumben. "Nich ya, saya ceritakan sebuah kisah, biar kamu tidak takut lagi. Mau dengar, nggak?" tanyanya memastikan.

"Kalau yang serem-serem, ogah ah."

"Nggak, percaya deh."

"Ya udah, sok atuh."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter