webnovel

Segel Cinta Zayyan

Zayyan Daviandra Arjuna atau yang akrab dipanggil Zayyan adalah siswa tampan yang paling populer sekolahnya. Namun begitu, tidak berlaku bagi siswi cantik dengan sejuta prestasi bernama Anindhita Fazila (Dhita). Keduanya tidak pernah satu pemikiran dalam hal apapun baik akademis ataupun non akademis, ada saja bahan untuk saling menyerang satu sama lain dan hal itu sudah menjadi rahasia umum. Dan sialnya, mereka terjebak dalam satu hubungan yang tidak pernah di bayangkan sebelumnya di karenakan janjinya Dhita yang akan memacari lelaki tangguh yang menolong adiknya dari sekelompok preman kampung yang ingin memerasnya beberapa waktu lalu. “Gue terima,” jawab Zayyan dengan wajah tengilnya. Ternyata dia lah lelaki tangguh yang tanpa sengaja telah menolong adek kesayangannya Dhita. Seisi aula tempat pertemuan siswa siswi baru seketika menjadi riuh, mereka bersorak sorai dan bersiul girang. Nggak ada akhlak! Dhita tau lelaki tangguh itu satu sekolah dengannya karena penuturan sang adik yang menggebu-gebu. Dan karena itulah adiknya mau satu sekolah dengannya,itu karena adiknya terlalu mengidolakan sang penolong. Nggak di sangka lelaki itu musuh bebuyutannya. “Kapan gue nembak lo?!” kesal Dhita yang di abaikan Zayyan. Apa tujuan Zayyan pada Dhita sebenarnya? Bagaimana nasib hubungan mereka? Stop atau lanjut? Temukan kisah penuh canda tawa dan airmata dalam novel ‘Segel Cinta Zayyan’ Dijamin buat ngakak dan baper parah.

worldside_11 · Teen
Not enough ratings
426 Chs

Bermain Catur

Zayyan bingung saat melihat bagaimana kakek itu menjalankan bidaknya.

Seharusnya benteng dijalankan lurus ke kotak depan maupun ke samping, tidak ada bidak benteng yang dijalankan dengan cara diagonal.

Karena menurut Zayyan kakek itu menjalankan bidak catur yang salah, maka ia berniat untuk memberitahu pada kakek itu bagaimana cara menjalankan bidak catur yang benar.

"Kek! Kakek barusan salah jalan kek!" ucap Zayyan dengan sedikit rasa gugup karena ia sama sekali tidak mengenal kakek ini, bahkan bicara padanya juga belum pernah.

Kakek itu mengabaikan Zayyan dan tidak merespon sama sekali, tidak tahu apakah ia memang tidak mendengarnya barusan atau memang sengaja mengabaikan Zayyan karena tidak dikenali olehnya.

Zayyan berniat untuk mengulangi apa yang ia katakan tadi karena kakek itu sama sekali tidak merespon apa yang ia katakan sebelumnya.

Tapi belum lagi ia sempat bicara nenek di sebelahnya mulai bicara dengan nada lantang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com