Zayyan bingung saat melihat bagaimana kakek itu menjalankan bidaknya.
Seharusnya benteng dijalankan lurus ke kotak depan maupun ke samping, tidak ada bidak benteng yang dijalankan dengan cara diagonal.
Karena menurut Zayyan kakek itu menjalankan bidak catur yang salah, maka ia berniat untuk memberitahu pada kakek itu bagaimana cara menjalankan bidak catur yang benar.
"Kek! Kakek barusan salah jalan kek!" ucap Zayyan dengan sedikit rasa gugup karena ia sama sekali tidak mengenal kakek ini, bahkan bicara padanya juga belum pernah.
Kakek itu mengabaikan Zayyan dan tidak merespon sama sekali, tidak tahu apakah ia memang tidak mendengarnya barusan atau memang sengaja mengabaikan Zayyan karena tidak dikenali olehnya.
Zayyan berniat untuk mengulangi apa yang ia katakan tadi karena kakek itu sama sekali tidak merespon apa yang ia katakan sebelumnya.
Tapi belum lagi ia sempat bicara nenek di sebelahnya mulai bicara dengan nada lantang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com