1 01

Semua menatap siswa itu dengan tatapan takut. Takut jika ia menyentuh mereka dan dapat melihat ingatan atau kenangan yang mereka miliki.

Park yo seung adalah siswa tingkat terakhir yang memiliki kemampuan melihat ingatan atau kenangan apabila menyentuh seseorang.

Karena kemampuan itu ia dijauhkan oleh teman sekolah nya karena takut dia melihat ingatan mereka.

"yaa!! Aku hanya bisa melihat ingatan bukan membunuh kalian"

"tetap saja itu berbahaya"

"benarkah? Jangan bilang kau melakukan perbuatan jahat, aahh... atau kah kau menonton porno saat jm pelajaran? Perlu aku lihat? Sini berikan tangan mu"

Yo seung berjalan mendekati nya dan membuat ia takut.

"yaa!! Kau gilaa... Jangan mendekat!!"

Yo seung hendak memegang tangan nya namun seseorang menahan. Dan ia dapat melihat kenangan orang yang menahan tangan nya.

Yo seung terkejut melihat kenangan nya. Ia menatap mata orang itu dengan tatapan tak bisa diartikan.

"apa kau sudah liat kenangan ku?"

Yo seung melepaskan tangan nya dari wanita itu. Benar... Dia adalah seorang wanita yang bernama Choi Nara. Teman satu kelas dari yo seung.

Yo seung pergi meninggalkan mereka. Nara hanya menatap kepergian nya.

"waahh wanita ituu..."

Yo seung hanya dapat menggeleng kepala nya. Dari kenangan wanita itu ia melihat wanita itu dipukuli oleh beberapa lelaki.

Dia duduk dibangku taman dan mendongak ke atas melihat langit yang sangat indah. Nara memperhatikan nya diatap sekolah.

"apa dia akan menolong ku?"

Nara mengusap air matanya yang mengalir.

Nara sangat berharap dia akan membantu dirinya. Dia tak bisa memberi tau siapa pun untuk meminta pertolongan. Hanya yo seung lah yang dapat membantu nya tanpa harus menceritakan semua nya.

Yo seung terpikir sesuatu. Ia heran kenapa wanita itu mencoba menahan nya dan membuat ia bisa membaca kenangan buruk itu.

"apa dia mau minta aku membantu nya? Apa aku harus bantu? Apa yang bisa aku kubantu? Aaissh..."

Nara mendengar perkataannya dan tersenyum bahagia. Nara berlari menghampiri nya.

"apa itu serius?"

Yo seung terkejut melihat ia berlari dan langsung berbicara seperti itu.

"apa nya?"

"yang kau katakan tadi?"

"apa yang aku katakan?"

Nara menghembuskan nafas nya karena kesal. Ingin sekali ia menjambak rambutnya.

"yang kau katakan tadi. Aku mendengar nya"

"dimana kau mendengar nya?"

"diatap"

"waah telinga mu sangat nyaring"

"siapa yang tidak akan mendengar nya, kau teriak seperti orang gila"

"kau mengatakan aku gila?"

"aaisshh... Lupakan"

Nara tak bisa menahan rasa kesal nya dan hendak pergi. Namun yo seung menahan tangan nya. Nara berbalik dan melihat yo seung sedang memejamkan matanya.

Yo seung melihat ada wanita lain yang dipukuli. 1 ? 2? Bukan... Sangat banyak wanita yang dipukuli disana. Yo seung membuka matanya. Tak sadar air mata nya keluar.

Yo seung melepaskan tangan nya. Nara mengusap air mata yo seung dengan sapu tangan nya.

"siapa mereka? Kenapa dia memukuli mu dan wanita lain nya?"

"apa kau tak bisa melihat seluruh nya?"

"a-akuu.... Aakuu tak sanggup melihat nya"

"apa perkataan mu tadi serius?"

Yo seung hanya mengangguk sebagai tanda ia bersedia menolong nara.

🕵🕵🕵

Yo seung mengikuti nara saat hendak pulang. Nara dijemput oleh 3 lelaki yang memiliki badan yang kekar.

Namun saat hendak mengejar ia ditahan oleh seseorang. Yo seung berbalik dan melihat siapa yang menahan nya.

"kau sedang apa?"

"siapa anda?"

"kau tau siapa yang kau ikuti?"

"karena aku tak tau makanya aku ikuti "

Orang itu tertawa mendengar ucapan yo seung. Membuat yo seung kesal.

"seperti nya kau kebanyakan minum membuat lambung mu sakit setiap malam, aku saran kan berhenti lah minum"

Ucap yo seung dan melepaskan tangan nya. Yo seung berlari mengejar nara.

Orang yang menahan nya terkejut bagaimana ia tau jika lambung nya sakit tiap malam.

Orang itu adalah inspektur yang bertugas. Saat itu ia melihat yo seung sedang mengikuti seseorang dan mencoba menahan nya.

Saat menahan yo seung dapat melihat ingatan inspektur itu.

Yo seung melihat nara dibawa kedalam rumah yang sangat besar.

"waahh besar sekali rumah nya"

"tentu. Dan wanita yang kau ikuti itu adalah anak nya"

"kamcagiaa... Yaa!! Kenapa kau mengikuti ku?"

"siapa yang mengikuti siapa sekarang?"

"aaisahh... Pak inspektur, wanita itu dalam bahaya dan aku hanya ingin menolong"

"dalam bahaya? Apa dia bahaya didalam rumah nya sendiri?"

"apaa?? Ini rumahnya?"

Yo seung pun berbincang dengan inspektur itu. Inspektur itu menceritakan semua nya.

Choi nara adalah anak dari CEO. Ia pernah diculik saat itu dan hampir mati. Ingatan yang dilihat oleh yo seung adalah ingatan 3 tahun lalu. Dan 3 lelaki itu adalah penjaga nara.

"lalu kenapa dia minta aku membantu nya?"

"apa kau benar-benar bisa melihat ingatan dengan sentuhan?"

"pak inspektur, bisakah kau tak banyak tanya, aku sedang berfikir"

Plaaak...

Inspektur itu memukul kepala yo seung.

"bicara sopan pada orang tua bocah tegil"

"aaihh pak inspektur galak"

Yo seung pun menceritakan kemampuan nya dan membuat inspektur itu terkejut.

Inspektur itu menawarkan yo seung untuk bergabung dengan kepolisian. Awal nya yo seung tak bersedia namun ia ingat nara. Jika dia masuk kepolisian ia akan lebih leluasa membantu nara dan mengetahui apa yang dimaksud untuk menolong nya.

Mohon vote, saran dan kritik nya 🙏

avataravatar