webnovel

Ruang Kosong Disudut Hati

Aku hari ini adalah aku yang terlalu takut untuk jatuh cinta, tapi aku juga terlalu pengecut untuk terjebak dalam kesendirian yang tak berujung

Sebenarnya Ada banyak mimpi indah dan angan-angan untuk bisa kuwujudkan bersama seseorang, tapi nyatanya aku memilih menenggelamkan semua itu ke dasar paling dalam hatiku

Ada ruang kosong yang tidak berpenghuni dalam sudut hatiku, tapi aku juga terlalu takut untuk membukanya lalu mengundang seseorang untuk menetap.

kegagalan demi kegagalan membuatku menjadi pengecut yang seolah tidak butuh dicintai.

aku menutup rapat hatiku sehingga ruang kosong itu kini semakin terasa sunyi dan pengap, seperti tidak ada udara meski hanya untuk sekedar merasa lega.

 Segalanya terjadi Bukan karena aku tak mampu merelakan dia atau aku masih berharap dia yang pernah singgah kembali dalam hidupku.

Lebih dari itu semua aku takut dia yang lain yang akhirnya kubukakan pintu akan sama dengan dia yang telah menutup pintu itu

Datang hanya untuk singgah kemudian berlalu tanpa aba-aba dan meninggalkan goresan 

Dulu pernah ada seseorang yang mengisi gelapnya hati lalu kemudian hanya dalam sekejap pula dia menjadikannya gelap kembali. Meninggalkan gores yang terlampau dalam, sayatannya masih terasa perih hingga hari ini. Aku tidak bermaksud menyalahkannya untuk semua rasa sakit karena nyatanya, aku sendirilah yang salah. Aku yang salah memintanya tinggal padahal dia tidak ingin. Aku yang memaksakan bersama padahal dia ingin berpisah. Dan kini melihat dia menggenggam hangat tangan wanita lain membuatku tersadar bahwa harusnya aku juga memiliki kehangatan itu meski bukan dengan diaJadi haruskah aku kembali percaya pada cinta?, entahlah aku hanya berharap Semoga aku tertolong dari semua kesakitan ini, Sehingga aku bisa kembali percaya pada apa yang disebut dengan cinta