5 tempat yang aneh

"ini dimana?" Ray membuka matanya. "aduh....,pusing sekali." pandangannya masih belum jelas melihat sekitar. ia masih me-reka reka sekelilingnya. sebuah kuil batu berdiri kokoh didepannya.

"kenapa bisa sampai disini? ini dimana?" ia masih mengidenfitikasi sekelilingnya. ia mencoba untuk berdiri namun tak kuat dan kembali terjatuh. ia mencoba untuk berdiri kembali dan berjalan dengan lemah menaiki tangga kuil untuk memasuki kuil batu tersebut. pintu besar kuil tersebut terbuka lebar didepannya. ia memasuki kuil batu dan berjalan melewati tiang tiang besar menuju ujung kuil tersebut. disana terdapat kolam besar dengan bola api yang melayang di atasnya.

"kuil apa ini?" ia belum pernah datang kesini sebelumnya. ia meminum air kolam tersebut dan mencuci mukanya disana.

tiba tiba, bola api itu bergerak dan memasuki tubuhnya. ia melihat bayang bayang suatu tragedi didepan matanya.

sebuah peperangan, api dimana mana, orang orang mati berguguran, seseorang dapat mengeluarkan api dari tubuhnya. tiba tiba pandangannya semakin gelap dan ia kembali terjatuh dan tak sadarkan diri.

* * * * * *

"hey!, apa kau sudah sadar?" seseorang berbicara kepadaku.

"dimana ini?" pandangan Ray masih belum jelas melihat sekitar.

"kau berada di tabib kerajaan. Aku bertemu Lyn dan Lucy saat menyusulmu tadi. mereka memberi tahu bahwa kau pingsan. jadi aku membawamu kesini." jelas Arvyn.

" apa yang terjadi denganku?" Ray masih belum sadar apa yang terjadi sebenarnya.

"tadi ada bola api dari Ligra raksasa yang mengenai kakak dan masuk ke tubuh kakak. kami tidak tau apa itu." jelas Lyn adiknya. Ray berusaha untuk Duduk dengan susah payah. tubuhnya lemah sekali.

" berbaring saja dulu, kau masih terlalu lemah untuk bergerak." tabib kerajaan memberi tahu.

" bagaimana dengan jalannya ujian akademi? apa mereka sudah menyelesaikannya?" tanya Ray.

" kemarin semuanya sudah berjalan dengan semestinya. hanya kau saja yang mengalami kecelakaan saat itu." jawab Giona.

" hah kemarin!" Ray terkejut.

" iya....kakak udah pingsan dari kemarin." jawab Lyn.

"sudah, kau istirahat saja. nanti kita bicarakan saat kau pulih" Giona pergi keluar meninggalkan Ray.

avataravatar