279 Tangis seorang andien

"Pergilah Ramelson!! Tempatmu bukan lagi disini, aku.. aku .. tidak ingin melihat wajahmu". nada suara andine sudah bergetar, nafasnya naik turun dan terasa sesak. Andine tidak kuat bertahan lebih lama bersama dengan Ramel, andine tidak kuat menahan diri untuk tidak memeluk tubuh Ramel yang selalu membuat dirinya terasa nyaman dan aman.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter