72 48. Permainan licik telah di mulai

Kate berjalan ke arah Renand yang baru saja selesai bermain basket, keringat di sekitar tubuh Renand membuat semua siswi berteriak histeris. namun hanya Kate saja yang berani mendekati Renand dan mengelap wajah Renand dengan handuk kecil.

"Sayang.. aku sudah katakan kepada Nafisah tentang Pertunangan kita." Kata Kate memberikan informasi.

"Lalu apa katanya?." Renand mengambil minuman yang diberikan Kate dan meneguknya dengan cepat.

"Dia seperti tidak percaya, wajahnya biasa saja dan tidak ada Sedih-sedihnya.." Kata Kate sebal, mendengar hal itu Renand malah tersenyum penuh arti.

Renand memang sengaja menyuruh Kate untuk memberitahu Nafisah tentang pertunangan ini, karena Renand ingin tau tentang reaksi Nafisah.. jika Nafisah terlihat biasa saja seperti yang dikatakan Kate, setidaknya Renand sedikit tenang.

"Kau mau kemana setelah ini? kita jadi beli cincin pertunangan?." Tanya Kate dengan lembut.