236 235. Pikiran Negatif

Innes menggendong Azharii untuk pertama kalinya. Semua orang saling melemparkan tatapan heran, Pak Darma dan Bu Rita mengintip dari celah yang menjadi penghubung ruang tengah dan ruang tamu. Mereka juga terkejut melihat sikap Innes yang berubah drastis setelah kedatangan Sullivan, walaupun baru beberpa saat. Senyum mengembang di bibir tipis Innes, senyuman yang sudah lama hilang dari anaknya.

Tangan lembutnya mengusap pipi mungil bayi dalam gendongannya. Mulut mungil Azhari menyedot kuat puting cokelatnya jalan keluarnya asi. Air mata Innes turun deras membasahi pipi. Rasa bersalah menyelimuti hatinya, karena sejak lahir belum memberikan hak asi pada anaknya. Innes menatap Sullivan yang hanya diam saja melihatnya menyusui Azhari.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter