85 masih ada rasa.

salah up

Dari kejauhan mereka melihat suster dan dokter yang berlari ke dalam kamar Maura, Arya dan Tio ikut berlari untuk segera tahu ada apa dengan Maura.

"Arya ayo cepat."

Arya mengangguk lalu mengikuti Tio yang berlari menuju ke kamar rawat Maura. Tio melihat Marven yang keluar dari ruangan bersama Lina, perasaannya sungguh menjadi tidak karuan, padahal Ia baru saja mengenal Maura, namun apa yang Ia rasakan saat Maura terbaring lemah membuat hatinya sakit dan dadanya menjadi sesak.

"Marven, apa yang terjadi dengan Maura?" Tanya Tio yang baru saja sampai di depan ruang rawat Maura dan melihat Marven dengan raut wajah yang sangat khawatir.

"Maura sudah siuman, tapi dia tak bisa mengatakan apapun, dan tak bisa berkata apapun, Ia hanya bisa meneteskan air mata, tanpa mampu mengerakkan tubuhnya." Ucap Marven lalu menutup wajahnya dengan kedua telapak tengan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter