24 Part 23. Hati Tak Bisa Berkompromi

Qiana

Aku buru-buru masuk ke kamar mandi di dalam rumah Devie karena panggilan alam. Aku tahu Davie ada di sana duduk bersama Mama dan Papa. Tapi aku sama sekali tak peduli. Biarkan aku menyelesaikan urusanku dengan sesuatu yang ingin keluar dari dalam sana.

Setelah selesai, aku tidak langsung keluar dari kamar mandi karena aku benar-benar bingung apa yang harus aku lakukan setelah bertemu dengan Davie. Berpura-pura tak pernah terjadi apapun juga tidak mungkin. Aku kembali duduk di atas kloset yang tentu saja sudah kembali ku tutup. Menggigiti kuku tanganku sambil berfikir.

Apa yang akan aku katakan, setelah pertemuan ini terjadi. Kalau di apartemen, mungkin aku bisa melakukan apapun sesukaku, tapi pertemuan ini ada di rumah lelaki itu, sulit rasanya untuk melakukan hal semena-mena.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter