Kepercayaan Yang Rapuh

Saat itu aku mencoba menghindarinya, namun dia datang kembali sembari memberi senyuman kepadaku.

"Kak Farhan... " ucap Syifa.

"Aku nungguin kamu diluar, tapi katanya kamu sibuk, jadi aku.... " ucap Farhan.

"Aku sibuk kak... Jadi tunggu diluar saja dulu" ucap Syifa.

"Tapi aku hanya melihatmu saat ini sedang asyik berbicara dengan temanmu ini" ucap Farhan.

"Wowwww.... Ini kenapa nih..? " ucap Friska.

"Mending Kak Farhan pulang istirahat deh... Syifa liat Kak Farhan sangat letih" ucap Syifa.

"Nggak.... Aku kesini itu cuman pengen ketemu kamu" ucap Farhan.

"Heiii...kalian berdua kenapa sih...? " ucap Friska.

"Lo diem yah... Ini bukan urusan lo" ucap Farhan.

"Kak Farhan kok gitu sih sama temen Syifa" ucap Syifa.

"Karena dia asal nyosor nanya gitu" ucap Farhan dengan kesal.

"Woi.Bisa nggak sih kalian berdua nyelesaiin urusan kalian di luar" ucap Reza.

"Lo nggak ngeliat di luar lagi hujan" ucap Farhan.

"Gue nggak peduli itu" ucap Reza.