79 Perdebatan Arvin Dan Alara

"Mas tolong lepaskan! Aku sesak nafas." Alara mencoba mengambil oksigen sebanyak mungkin untuk mengisi rongga dada yang hampir kosong karena kehabisan pasokan O2.

Segera Arvin mengendurkan dekapannya yang sangat erat namun belum melepaskan sepenuhnya. "Maaf, aku tidak kuasa untuk menahan rasa yang ada di dalam sini," tunjuk Arvin tepat di jantungnya.

"Apa maksudmu, Mas?"

"Aku tidak tahu Alara. Akhir-akhir ini, aku merasa tidak ingin jauh sedetik pun darimu. Ada rasa gelisah bila aku tidak melihatmu walau sebentar. Entah apa namanya ini Alara, aku sendiri bingung." Alara bergeming. Dia mengerti apa yang tengah dirasakan oleh suaminya. Hal itu pun terjadi padanya saat berada di awal pernikahan. Namun, tentu saja dia tidak ingin berbesar kepala lebih dahulu. Mungkin itu juga salah satu rencana dari Arvin agar dirinya mau kembali pulang dan Zemira tidak akan bingung dengan ketidak hadirannya. Kembali lagi, mungkin ini akal-akalan Arvin. Semua hanya demi Zemira bukan dirinya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter