webnovel

Cerita yang tidak jelas (!!)

Halo semua, jujur aja aku gk tau mau nulis apa, tapi sesuai judul "for fun" yaudah aku ceritakan pemgalaman bodoh bersama teman teman. Oh ya, aku belum sepakat untuk menulis nama teman2 aku, jadi aku cuman ngambil bagian dari nama mereka aja dan aku akan memberikan tanda seru (!!) di judul untuk memberitaukan jika ada teman baru atau pemain baru lah.

Pengenalan

"Ch" Aku sendiri

"Jr" Tidak kasar, tidak suka cari masalah, pintar

"Ri" Kadang memukul karena joke jelek, kuat, banyak uang

"Pi" Lucu, baik, suka berbagi

"Na" Berani, tidak peduli hal yg tidak penting bagi dia

Saat SMP, kebetulan kami ber 5 di 1 kelas yang sama. Ini awal pertana aku bertemu dengan Jr dan Na, Ri dan Pi sudah teman SD. Aku mengajarkan Na karena dia pernah 1 kelas bersama teman aku sebelumnya, jadi karena dia tidak punya teman, dia tidak ada pilihan lain selain bergabung dengan kita. Awal mula aku bertemu dengan Jr saat istirahat ke 2. Karena aku tidak punya uang jajan lagi, jadi saat istirahat ke 2 aku duduk di kelas. Sementara Pi menemani aku dan kita bermain bertarung mistar. Saat itu Jr bergabung dan dia bermain bersama sama. Lama kelamaan, kita semakin akrab dan akhirnya kita sepakat setiap hari sabtu, kita bermain di lapangan olahraga. Ini merupakan pemgalaman terbodoh aku karena kita tidak tahu bermain apa apa saat di lapangan olahraga maka aku mengeluarkan semua uang di dompet dan menggunakan dompet itu sebagai bola untuk di lempar ke teman 1 sama lain. Aku, Jr dan Ri sering terakhir pulang. Pi di jemput ayah ya lebih cepat, Na merasa bermain lempar dompet itu hal yang tidak berguna. Namun 1 hari, kita bermain ber 4 karena Pi belum di jemput. Kita bermain dengan seru serunya menghindar seru serunya melempar dan di saat itu, Jr tidak sengaja melempar dompet aku keluar dinding sekolah dan dompet tersebut jatuh di rumah orang. Yah mau gimana lagi, Jr meminta maaf karena dia melempar dompet aku ke luar sekolah dan aku memaafkannya karena berbagai alasan. Dompet itu sudah sekitar 4 tahun, jadi sudah sangat rusak dan dompet itu kosong sama sekali, aku sudah menyisipkan uang untuk aku pulang. Saat itu kita tidak bermain lempar dompet lagi

Next chapter