1 Pengenalan

Ririn Jayawardhani:

Seorang gadis lugu yang pemalu dan sederhana, berperawakan mungil dengan rambut panjangnya yang selalu menutupi separuh wajahnya dan kacamatanya. Dia hidup sendiri setelah kedua orang tuanya memilih berpisah. Ibunya sudah mengajaknya tinggal bersama dengan ayah tirinya, setelah ayah kandungnya meninggal. Namun dia memilih untuk hidup sendiri. Kehidupannya tetap dibiayai oleh kedua orang tuanya, terutama dari pensiunan ayahnya.

Ardham Narendra:

Seorang anggota dari "Kelas Mandiri Prima", pria yang cerdas dan ramah terhadap semua orang. Pernah mewakili sekolahnya dalam ajang olimpiade sains hingga tingkat nasional dan menjadi calon kuat disekolahnya untuk mewakili ke tingkat internasional. Dibalik kecerdasan dan keramahannya, dia juga merupakan siswa yang terkenal akan kepolosan dan kekonyolannya.

Sukma Nur Riska:

Gadis yang bersahaja dan dapat diandalkan oleh para guru disekolah ini. Dikelasnya ia dikenal akan kesantaiannya karena kecerdasannya yang luar biasa. Ketika orang lain sibuk dan fokus mendengarkan penjelasan guru di depan, dia asik membaca novel kesukaannya yang bergenre romance. Tetapi, keunikannya disini adalah, dia tidak pernah sama sekali ditegur oleh setiap guru yang mengajarnya, karena mereka tau, Sukma adalah anak yang memiliki kecerdasan yang lebih dari teman sebayanya. Dia juga merupakan anggota dari "Kelas Mandiri Prima" dan merupakan saingan terberat Ardham dalam mewakili sekolahnya di perlombaan antar sekolah. Terkadang menjadi "Haters" Ardham namun terkadang menjadi "Fans" nya juga.

Bu Riska:

Salah satu guru senior di SMA Mandiri Jaya. Guru yang mengajar mata pelajaran Biologi sekaligus wali kelas Ririn dan Sukma di kelas 11 MIPA 5. Terkenal dengan nada bicaranya yang lemah lembut serta ketegasannya ketika ia sedang serius membuatnya disegani disekolah tersebut.

Pak Dedi:

Guru mata pelajaran Sejarah yang memiliki ciri khas bahasa gaulnya ketika sedang menjelaskan dihadapan murid-muridnya. Pakaian rapi dengan sepatunya yang selalu kinclong bak sepatu yang baru dibeli adalah salah satu ciri khasnya juga. Salah satu guru ter "Rapi" di SMA Mandiri Jaya.

Agus Laksono:

Ketua kelas 11 MIPA 5 sekaligus salah satu murid kesayangan Bu Riska karena dapat dipercaya. Dia merupakan ketua Forum Jepang di SMA Mandiri Jaya. Setiap hari dia rela membawa laptop hanya untuk marathon menonton anime kesukaannya baik di kelas maupun ketika berkumpul di Forumnya. Dia juga merupakan tutor pembantu bahasa Jepang di forum tersebut. Komikus di media komik online adalah pekerjaan sampingannya. Oleh sebab itu dia dijuluki oleh teman-temannya sebagai "Wibu Sejati" di kelas bahkan di sekolahnya.

Pratama Bramantyo:

Siswa langganan membersihkan wc sekolah di kelas 11 MIPA 5. Malas mengerjakan tugas (kecuali pelajaran Matematika), terlambat masuk kelas dan tidur ketika guru mengajar (bahkan guru killer sekalipun) merupakan kegiatannya setiap hari. Tetapi ketika pelajaran Matematika, otaknya selalu encer mencerna penjelasan guru, bahkan setiap ulangan maupun tugas, nilai matematikanya mampu menyaingi nilai Sukma. Sedangkan di mata pelajaran lainnya selalu anjlok.

Maya Vristiana

Gadis berbakat yang pernah dinobatkan sebagai princess di SMA Mandiri Jaya. Ia juga merupakan salah satu lulusan terbaik disekolahnya. Namanya paling sering diingat oleh teman-teman seangkatannya saat itu karena pernah menolak pasangan yang menjadi prince nya secara langsung. Dari awal ketika mereka dinobatkan menjadi prince dan princess, orang-orang sudah yakin kalau suatu saat nanti mereka pasti memiliki hubungan spesial. Tapi faktanya, Maya lebih memilih adik kelasnya yaitu Ardham, daripada pasangan prince nya yang terkenal tampan di SMA Mandiri Jaya saat itu.