5 5. first day class

Ku perhatikan dirinya, waw dia sangat tinggi kukira dia raksasa.

Wajah nya sangar, dengan rahang yang kuat, oh itu sangat menyeramkan.

"Eh maaf aku nggak sengaja, nabrak kamu, kamu nggak kenapa kenapa kan" Ucapnya .

Oh ternyata penampilan nya doang yang menyeramkan, rupanya dia lembut kok, baik banget sampe dia merhatiin aku,

"Aku nggak apa apa, santai aja" ucap ku, "nama kamu siapa", tanya ku saat sudah berdiri.

"Kenalin aku, Mix aku orang paling ganteng di sekolah ini" ucap nya rada Sombong.

"Oh oke , kenalin juga aku Sara ,

dan dia pet ku" ucap ku menunjuk kebawah pergelangan kaki ku.

"Hah pet kamu, dimana? kok nggak ada, bisa hilang ya" ucap Mix bingung.

Ternyata memang tidak ada pet Sara disana, karena Sara baru sadar pet nya di tinggalkan di kamar , karena dia kabur dari Mina. Bodohnya Sara.

Adrian dan Lovi udah berada didepan pintu kelas, lalu melihat Sara yang sedang dilanda kebingungan.

"Sara kamu kenapa?" Tanya Lovi ke sara

"itu, pet ku aku tinggalkan dia kamar, gimana nih Vi." Jawab Sara bingung.

"Bukanya itu pet kamu ya" ucap Adrian sambil menunjuk ke salah satu murid kelas nya.

Saat Sara menolehkan kepalanya ke arah yang ditunjukkan Adrian , ternyata benar itu pet Sara.

Ternyata pet nya sedang bermain bersama Mina, kok pet nya bisa ada di mina

Sara pergi menghampiri Mina.

"Mina kamu kok bisa sama pet ku "

" Kan tadi kamu tinggalkan di kamar , kasian tau Sara dia sendirian, makanya aku ajak ke kelas"

" Oh gitu makasih yah udah bawain pet ku, makasih banget loh"

yah karena dia udah ngebawa pet ku, aku mau duduk di sebelah dia aja. Sekalian minta maaf, masalah tadi pagi

Gegara kejadian pagi tadi aku jadi lupa Dengan pet ku .

Tapi kan itu bukan 100% kesalahan ku.

Kan yang salah dia, tapi nggak apa apa lah. Kan dia udah bantu aku, Aku maafin aja deh.

Semua murid udah berada di kelas, dan jam pelajaran udah mau mulai, tapi kok guru yang ngajar nggak ada yah.

Padahal kan udah telat banget ini.

BRAK suara pintu yang terbanting, kayak nya itu pintu hancur deh ,sampe jatuh segala kasarnya, ini gurunya nih

Kok lebih serem daripada yang murid tadi ,bahkan tatapan nya lebih tajam.

"Jadi ini kelas yang bakal bapak ajar, kelas kumpulan anak sampah ini. Cuih, isinya pasti murid paling lemah"

What apaan sih nih guru, Gilak kali ya, Dateng Dateng malah kayak ngajak kelai.

ucap sarah dalam hati

" Kalian semua perkenalkan saya bapak Ryun dan Hari ini kita akan melakukan test kelayakan,

test nya adalah mengalahkan bapak hingga bapak, tidak dapat menyerang lagi.

"dalam pertandingannya kalian boleh melawan bapak sepuasnya, semua nya beramai ramai juga gak papa, bagi yang berhasil mengalahkan bapak."

"Dia layak diberi pelajaran khusus, dari bapak,lalu akan bapak latih sendiri, dan akan bapak promosikan menjadi Greatest"

"Tapi jika kalian kalah, maka semua akan bapak keluarkan dari sekolah ini, Gimana."

Gila nih orang masuk sekolah ini ajah susahnya minta ampun , enak banget pengen ngusir kita.

"Baik bapak mulai yah anak anak dalam hitungan ketiga, 1....2....3."

oke bapak mulai"

Haah pak belum pak belum juga siap siap, ucap ku dalam hati. Tapi tiba-tiba satu ruangan ini menjadi gelap, dan kita semua tidak bisa bergerak.

sihir apaan ini. Guru ini gila.

energi Kekuatan nya sangat luar biasa aku akan mati jika berlama lama diam Begini tapi. Gawat gimana nih ini guru beneran, kuat.

Kita semua bakalan mati ini, padahal ini hari pertama masuk kelas kok udah jadi gini aja.

Tapi wait kok Mina kayak biasa aja yah, hebat banget dia.

"Teman teman aku bakal, bawa bapak ini pergi sebentar kalian harus lari saat itu juga" ucap mina, membuat ku semakin, tak berdaya.

"Oh kamu bisa menahan nya yah luar biasa,bapak kagum sama kamu." Ucap sang bapak

"mohon maaf pak tapi saya akan melakukan sebuah sihir , FIRE LIGHTNING. lalu Keluarlah api dan petir bersamaan menyerang pak Ryun

"ABSORD ENERGY, sang bapak malah menyerap serangan Mina dengan mudahnya.

Gila guru nih kalo gue yang ngelawan bakalan mati kali. Ini dia santai aja nahan serangannya gila.

"Cuma segitu kemampuanmu wahai bocah mari kita pergi keluar, WARD PORTAL OPEN uah portal terbuka dan menarik kita semua masuk ke dalam portal itu.

"Kyaaaaaa" ucapku tanpa sadar aku terlempar jatuh ke tanah dari langit.Gawat ada di mana lagi nih kenapa sekarang aku ada di hutan, yang lain pada ke mana ya

"Mina, Adrian, Lovi di mana kalian."

Suaraku berteriak memanggil mereka.

tapi tidak ada jawaban dari mereka sepertinya aku tersesat di hutan belantara ini,

gawat gimana aku menemukan jalan kembali pulang tanpa pikir panjang aku pun berlari ke segala arah untuk menemukan teman-temanku setidaknya aku ketemu satu teman saja yang berada di kelasku.

di tengah jalan aku aku tak sengaja bertemu dengan seorang wanita sepertinya dia ada di kelasku soalnya aku melihatnya di dalam kelas berada di pojokan kelas waktu itu.

aku menghampirinya, "tolong aku , disini aku sendirian enggak ada teman-teman ku"

dia menoleh kearahku dan sepertinya dia sedikit terkejut saat aku mengajar sambil bicara

"Oh ya nama kamu siapa ucapku padanya"

"Na..na..namaku Stella k.kk..amu sendirian saja mau aku bantu".

"Oh Stella kenalin namaku Sara, ya pastilah tolong bantuin aku. aku sendiri enggak ada teman."

"Iya aku bantuin kamu kok"

"jadi kita ke mana nih Stella kamu bisa pakai sihir nggak,"

"Kalau aku cuma punya kemampuan mengendalikan para hewan Dan juga tumbuhan.."

"wow hebat banget Ela kamu kok punya sihir itu, kalah aku sama kamu"

"eh enggak kok kamu lebih hebat daripada aku buktinya kemarin kamu menang lawan the trio itu kamu hebat banget."

"bukan aku yang ngelawan mereka tapi yang melawan mereka itu si Lovi, aku cuma jagain dia supaya dia nggak kena serangan sama si Trio gila itu"

"Tapi kamu tetap yang paling hebat menurutku"

"hehehe makasih eh by the way kita mau kemana nih, cari teman-teman kita dulu bantu aku ketemu sama Novi dan Adrian ya kamu bisa".

"Oh kalau itu mungkin bisa aku lakukan tunggu sebentar ya . Lay detektor one"

Buuuuuuuzzzh sebuah pohon muncul dari tanah dengan menjulang tinggi, setelah itu ia berjalan mendekati pohon.

lalu meletakkan telapak tangannya di pohon itu, seperti seakan - akan sedang berbicara dengan pohon-pohon yang ada di hutan ini.

dia sangat hebat bagiku, pasalnya kemampuan seperti itu, hanya tingkat MASTER saja yang menguasai nya

avataravatar
Next chapter