13 SLS BAB. 13

Lapangan luas nanti megah itu sekarang sudah di penuhi oleh para siswa-siswi yang ingin melihat Ava dan Felix ribut. Kebanyakan para siswi yang berteriak heboh membuat kuping Ava panas.

'π™π™šπ™‘π™žπ™­ π™¨π™šπ™’π™–π™£π™œπ™–π™©'

'π™†π™–π™‘π™–π™π™žπ™£ 𝙩π™ͺ𝙝 π™¨π™ž π™’π™žπ™¨π™ π™žπ™£'

"Heh! Gua udah gak miskin ya" Teriak Ava kepada salah seorang murid. Murid itupun seketika diam. Felix sudah memasuki Lapangan membuat para siswi semakin ribut dan berisik akan kehadirannya. 'Udah kayak ngeliat setan aja' gumam Ava dalam Hati.

"Siap babygirl?" Tanya Felix. "Tentu saja" Ucap Ava dengan smirk yang membuatnya tampak lebih cantik. Ava mengikat rambutnya Acak-acakan yang membuat para siswa tak berkedip. "Kau ingin mencoba membuatku marah?" Tanya Felix Kesal. "Mungkin" Jawab Ava enteng.

Sekarang dua orang remaja sedang saling berhadapan dengan posisi siap. Arion selalu wasit dalam perkelahian antar pasangan ini pun mulai membunyikan peluitnya tanda sudah bisa di mulai. Ava mulai menyerang Felix namun Felix dapat menangkis nya dengan mudah.

Sekarang gantian Felix untuk melawan Ava. Felix memberikan pukulan di bagian muka Ava. Namun Ava menangkis dengan cara melompat dan menendang perut Felix. Felix pun sedikit kesakitan. Ava yang melihat tendangannya tepat sasaran pun senang.

Para siswa-siswi berteriak gemuruh. Mulai dari teriakan semangat dan umpatan. Ava hendak menonjok muka Felix. Tetapi gagal karena Felix lebih dulu menarik tangannya. Ava yang tangannya di tarik oleh Felix pun spontan maju. Felix menarik tangan Ava dan memegang pinggang Ava.

Setelah itu Felix mengecup singkat bibir Ava. Ava memekik kaget dan langsung menampar wajah tampan Felix dengan keras. "Ya!!" Teriak Ava yang melebihi teriakan para siswi yang memekik kaget akan kelakuan Felix kepada Ava. Felix tersenyum smirk "morning kiss babygirl" Kata Felix.

Ava menabok kepala Felix. "Bego sekarang kan udah siang" Ucap Ava. Felix yang mendengar ucapan Ava pun seketika kaget karena gadisnya berbicara kasar. Felix mencium bibir Ava untuk yang kedua kalinya. "Diajarin siapa sih" Tanya Felix. "Aku ngikutin temen kamu"Sekarang Ava yang tadinya galak berubah menjadi gadis polos.

Ava seperti orang yang memiliki kepribadian ganda. "Udah aku laper" Ava memegangi perutnya. Seketika Felix terkekeh kecil melihat Ava yang imut. Rasanya ia ingin mengurung Ava. Para siswi yang melihat Felix tertawa pun kaget. Bahkan ada yang memotretnya hingga menggunakan kamera yang besar.

Felix dan Ava pun pergi dari lapangan menuju ke kantin untuk makan. Felix dan Ava duduk di sebuah meja di pojok tempat biasa Felix nongkrong saat istirahat. "Mau pesen apa aku pesenin" Tanya Felix kepada Ava yang membuat seisi kantin keselek. Cuman Felix doang yang bisa bikin keselek berjamaah.

"Aku mau mie cup" Jawab Ava. "Yaudah tunggu bentar" Felix pun segera memesannya. "Yang pedes" Teriak Ava. "Siap" Teriak Felix. Seisi kantin hanya terdengar suara teriakan mereka berdua saja. Memang ya dunia serasa milik mereka berdua yang lain mah cuman numpang lewat.

Saat Felix membawakan mie cup yang di pesan oleh Ava ternyata jam istirahat sudah habis dan bel sudah berbunyi. "Ya... Kok bel nya udah bunyi sih" Ava sudah patah semangat dan cemberut. "Ngapain sedih, kan sekolahnya punya aku, makan aja udah" Jawab Felix santai. "Yaudah, Felix bolos yuk" Ajak Ava yang membuat Felix keselek. Kayaknya kena Azab gara-gara tadi buat keselek satu kantin.

"You are seriously?" Tanya Felix. "Iya ihh ayok" Ajak Ava. "Yaudah ayok" Akhirnya Felix mengalah. Setelah makan mereka pun bolos yang dipelopori oleh Ava sang gadis bermuka polos namun berhati iblis. Mereka pergi ke markas evil psychopath.

Sesampainya di sana Ava di sapa baik oleh para anggota evil psychopath. Karena mereka tau bahwa Ava adalah pacar bos nya dan juga anggota baru. "Hai Ava" Sapa Brian. "Hai kak Brian" Ava memanggil Brian dengan sebutan kak karena mereka berbeda satu tahun sama sepertinya dan juga Felix.

"Brian lu sekali lagi nyapa pacar gua awas aja lu"." Sapa dikit bacok" Ancam Felix yang membuat Brian bergidik ngeri. "Santuy boss" Ucap Brian sembari mengangkat dua jarinya sebagai tanda damai. "Muka lu kayak orang bego" Ucap Axel sembari tertawa. "Kak Axel juga ngomong itu" Ucap Ava sembari menunjuk Axel.

Axel yang ditunjuk pun tidak mengerti. "Babygirl jangan diikutin ya soalnya dia sesat" Kata Felix kepada Ava. "Gak mau" Tolak Ava. "Nurut" Bentak Felix yang membuat Ava tidak suka dan membentak balik. "Ihhh.... Ngatur aja deh" Ava menghentak-hentantakkan kakinya di lantai.

Seketika Ava tertawa karena melihat seorang wanita yang rambutnya rontok karena kemarin di jambak olehnya. Itu adalah wanita yang kemarin menggoda Felix. Tiba-tiba wanita itu....

avataravatar
Next chapter