webnovel

school 69

Pagi yang cerah di perkotaan,kendaraan roda dua maupun empat lalu lintang tiada batas membuahkan polusi tiada batas juga,mereka tidak ada habisnya tapi mereka berbuat seperti itu karena tuntutan hidup, inilah kota 69 kota terpadat di negara ini banyak yang bilang di sini kamu dapat segalanya yang kamu inginkan tapi dari semua itu ada resiko juga yang harus di tanggung..

"Hmm.. Kota yang busuk..." Gumam seseorang yang sedari tadi melihat lingkungan sekitarnya tidak ada yang berubah dari lingkungannya itu, hanya senyuman palsu yang dapat ia lihat setiap harinya,mereka bahagia karena suatu paksaan tapi di belakang itu mereka sedang menahan rasa sakit yang mendalam,

"Hei Ka!!!" Ucap seseorang dari belakang yang mengagetkan dirinya

"Masih pagi udah ngelamun, ngelamunin apasih?hmm... Owh gue tau...sekarang kan ada MOS buat siswa baru.Pasti lagi ngelamunin adek-adek gemes ya!!"Ucap Nanda sambil colek colek manja ke Pada Raka.

" Apaansi lo, colek colek jijik tau ga.Tadi apa lo bilang,ngelamun..? Itumah kerjaan lo tiap harinya,ngelamun terus curhat ke gue pengen ini pengen itu,mau ke gini mau ke gitu tapi mana?, lo hidup gak ada action ya, cuma bisa buat rencana doang tanpa bergerak, mageran aja terus, kayak cewe"Ucap Raka kemudian meninggalkan Nanda yang terdiam

"Anjir sakit juga!!Tu mulut ke cewe banget sumpah" Gumam Nanda

"Woi.. Ka tungguin"

Nanda berlari mengejar Raka yang sudah masuk ke dalam bus, Mereka berdua setiap harinya pergi ke sekolah dengan Bus sekolah yang selalu ada tiap harinya.

******

Tok tok tok...!!!

"Kyla Sayang..bangun, udah siang .. Mau sampai kapan tidur terus,ini hari pertama kamu sekolah, cepet bangun!! "

"Iya mah ini aku juga udah bangun,ini juga udah siap-siap mau berangkat"Ujar Kyla sambil merapikan penampilannya dari atas sampai bawah, ia decak kagum dengan penampilannya sendiri yang memakai seragam putih abu ya.

" Sudah? "Ucap Ibunya yang melihat Kyla keluar dari kamarnya.

" Sudah mah.. "

"Mau di anterin papah atau berangkat sama bus sekolah? " Tanya Ibunya

"Bus sekolah aja mah, kasian papah sekarangkan tugas pertamanya, jadi Kyla berangkat sama Bus sekolah aja."Ucap Kyla sambil mencium tangan ibunya

" Bye mah.."

"Enggak Cium tangan dulu sama papah" Ucap seseorang yang baru keluar dari kamar mandi

"Eh iya lupa.."

"Bye pah... Mah.. "

"Hati hati ya"..

****

" Sekolah 69 neng"Ucap Supir Bus yang sudah sampai Halte dekat rumah Kyla

"Oh iya Pak.. "

Kyla pun masuk kedalam Bus,namun Bus sudah dalam keadaan penuh alhasil ia harus berdiri sampai sekolah.

"Eh kayaknya ada dedek gemes nih Ka,? " Ucap Nanda kepada Raka

"Dedek gemes dedek gemes dari tadi, emang ada yang mau naik bus sekolah,di sekolah 69..lo tau--"

Mendengar omelan Raka yang kemungkinan tidak ada habisnya Nanda pun menutup mulut Raka Dengan tangannya

"Anjir najis banget sih,, bau tangan lo,lo boker gak cuci tangan apa!!! "

"Heh mulut cewe, liat dulu noh,jangan liat ke buku terus. "

"Lo tau kan harus apa..Ka! "

  Sekolah 69 adalah sekolah Elit di kota ini,jadi banyak kalangan siswa-siswi elite bersekolah di sekolah 69,Sekolah 69 melihat siswa siswinya dari siapa orang tuanya,jika orang tuanya mempunyai jabatan tinggi maka ia akan di Agungkan dalam sekolah,tapi mereka juga menerima siswa siswi yang bisa di bilang kedalam anggota tidak mampu, agar citra sekolah 69 tidak rusak,atau mungkin hanya sebagai mainan.

"Lo aja!! " Ucap Raka

"Ya elah, masa harus gue" Decaknya, Nanda pun bangun dari duduknya kemudian menghampiri Kyla yang sedang sibuk membaca Buku.

"Hai,, dedek gemes"

"Hai"

Kyla tidak mendengarkan panggilan dari seseorang yang ada di sampingnya ia hanya fokus pada bukunya,, Tapi tiba-tiba Nanda menggenggam erat tangan Kyla membuat Kyla menjerit kesakitan, Nanda tidak memperdulikan jeritan Kyla, ia Membicarakan sesuatu tepat di telinga Kyla, tidak lama kemudian Kyla diam membatu, setelah mendengar apa yang di ucapkan Nanda.

"....Dengar kan,,nanti lo turun dari Bus paling belakang, jangan langsung turun jika lo ingin selamat, lo turun habis Orang yang ada di sana, orang yang sama lagi baca buku kayak lo, jika lo gak mau dengerin gue akan ada akibatnya nanti, lo harus paham dengan lingkungan sekitar lo, lo liat dalam Bus ini, semuanya menampakkan raut wajah yang muram.sekarang lo pindah kebelakang. "

Kyla yang mendengar hal itu sontak lansung menutup bukunya dan melihat area sekitar ternyata benar apa yang di katakan Nanda, semua orang di dalam Bus terlihat suram,

"Cepet!!! "

Kyla pun melangkah ke belakang dan berdiri di dekat Raka yang sedang membaca buku.dan Nanda pun duduk kembali di samping Raka.

"Mm maaf ka,, apa kakak sedang membully saya" Ucap Kyla pada Raka yang sedang membaca buku.Raka tidak memperdulikan apa yang di katakan perempuan yang berdiri di sampingnya itu. Tidak ada jawaban dari Raka Kyla pun pergi kedepan lagi, tapi Raka menghentikan Kyla sambil memegang tangan Kyla.

"Lo diam di sini."

Raka bangun dari duduknya dan memaksa Kyla untuk duduk..

"Akh sakit ka,, Tolong ada yang membully saya" Ucap Kyla tapi tidak ada yang mendengar ucapannya tersebut, semua terdiam bisu dengan muka yang suram..

Tidak lama kemudian Bus pun sampai di sekolah dan masuk ke area sekolah, Kyla pun sontak melihat kearah jendela Bus, melihat area sekolah 69 yang sangat bagus,tapi mata Kyla teralihkan ketika melihat siswa siswi yang berada di luar Bus, mereka seperti menunggu sesuatu.

"Lo liatin baik baik " Ucap Nanda pada Kyla yang duduk di sampingnya.

Mata Kyla Melotot tak percaya ketika melihat siswa yang turun dari bus,tiba tiba di pukuli oleh siswa yang menunggu di luar Bus..

  " Selamat Datang di Sekolah 69"

Kyla tidak percaya apa yang ia lihat sekarang,ia sekarang hanya berfikir apa ia akan di pukuli juga,Kyla menatap seseorang di sampingnya yang kemungkinan adalah seniornya.

"Kak, kenapa mereka di pukuli? " Tanya Kyla dalam keadaan bingung dan cemas

"Lo diam aja, lo dengarkan apa yang tadi di omongin temen gue, sekarang lo ikut gue dari belakang dan temen gue akan ngikutin lo dari belakang juga,dan gue ingetin ketika lo udah turun jangan bantah apa yang di katakan orang orang itu, gue bicara kayak gini demi keselamatan lo, lo murid kan di sekolah ini? "

"Iya kak, "

"Oke sekarang ikutin gue"

Raka pun turun tapi tiba-tiba hantaman keras mengenai perutnya, Kyla yang ada di belakang nya pun tersontak kaget dan berteriak..

"Suprise Raka Ramses"

Next chapter