webnovel

Sayonara My Playgirl

“Terserah lo mau nilai gue apa! Tapi yang pasti, cowok lo harus bertanggung jawab atas janin di kandungan gue!”   Megha betul-betul hilang akal! Setelah tahu dirinya hamil ia justru meminta Alvan yang tak lain adalah tunangan saudara kembarnya sendiri yaitu Metha, untuk bertanggung jawab atas kehamilannya.   Sejatinya Megha tak ingin membuat saudara kembarnya terluka. Akan tetapi permainan yang telah di mulainya membuat ia semakin menikmati, bahwa melukai Metha adalah hal yang paling menyenangkan di dalam hidupnya   Sementara Alvan yang dikenal cerdas, mendadak dungu dan mengikuti alur yang dibuat Megha. Tidak ada perlawanan, yang ada hanyalah kepasrahan untuk menjadi ayah dari janin yang Megha kandung.    Apakah Megha akan terus berada di atas angin? Atau permainannya akan berakhir dan menenggelamkannya?    

Yulia_Sappo · Urban
Not enough ratings
188 Chs

MAWAR PUTIH

"Kenapa nggak beli mawar putih aja?" Tanya Alvan ketika Megha kembali memasuki mobil dengan membawa anggrek merpati.

"Hm... semenjak Papa menikah lagi, Mama nggak suka bunga mawar."

Alvan mengernyitkan dahinya, mencoba memahami maksud perkataan Megha. Hingga kemudian ia tersadar, "Oh! Karena nama Papa Agung menikah dengan wanita yang bernama Mawar?"

Mengangguk pelan. "Gue mau kasih bunga yang bisa bikin Mama Ais tersenyum, bukan bikin murung."

Alvan mengangguk paham. "Iya, gue paham sekarang. Anggrek itu juga cantik kok, gue yakin Mama Ais senang."

Megha melempar senyumnya pada Alvan. Kata-kata yang terdengar dari pria itu sangat melegakan hatinya. Alvan pun tak berlama-lama lagi. Ia langsung tancap gas untuk melajukan mobilnya menuju makan Mama Ais.

Setibanya Megha dan Alvan di pemakaman. Megha langsung mempercepat langkahnya untuk sampai di pusara Mama Ais.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com