webnovel

48. Nashiji Hisasi, my inspiration!

Sepanjang perjalanan dari rumah sakit menuju My Production perkataan singkat itu menggores tajam sanubarinya "Siapa kamu?" berulang - ulang seperti radio rusak. Hingga ia duduk di kantornya lalu ia tidak mampu membendung air mata, Cintya dan Markus yang ingin masuk ke ruangannya mengurungkan diri lalu mendatangi Diana yang dalam 3 minggu ini sudah kembali sangat akrab dengan bos mereka.

"Miss Diana, tolong Anda cek ada apa dengan Nona May. Saat saya dan Cintya ingin bertemu kami melihat beliau sedang menangis" ujar Markus.

"Hei, what's wrong babe. What happen with you?"

"Din, pagi ini Ben sudah siuman!"

"Oh ya! syukurlah kedepannya semua akan membaik May!" senyumnya tetapi "kenapa kamu malah nangis May, harusnya kamu jangan ke kantor. Habiskanlah waktu dengan Ben dia pasti happy babe!"

"Din' takdir mempermainkan ku! dia sadar, tetapi ingatannya melupakanku" isak tangis May kembali bergemuruh.

"What?" oh God apalagi sih ini, pikir Diana kok nasib sahabatnya menyedihkan sekali. Saat mereka berdua saling berpelukan, dan kelopak mata May sudah membengkak akibat tangisannya seseorang mengetuk pintu lalu mereka berdua menatap pintu masuk.

"Puteriku, kamu harus sabar nak! papa sudah dengar penjelasan dr. Rini, kamu tahukan sejak Ben masuk ruang operasi papa selalu mengawasi perkembangannya. Kamu harus kuat, takdir bisa kita ubah kalau RS. Water Permata tidak mampu kita bisa bawa ke rumah sakit lainnya yang lebih maju, apalagi Ben hanya amnesia disosiatif kehilangan memori akan suatu peristiwa atau kejadian tertentu. Papa sudah bertanya terkait tindakan penanganan untuk Ben beliau menyampaikan kondisi ini biasanya memerlukan psikoterapi yang berdasarkan analitik psikodinamik dan hanya bisa dilakukan oleh psikiater yang berpengalaman. Psikiater yang mampu melakukan hipnosis juga biasanya bisa membantu pasien dengan kondisi amnesia disosiatif. Beliau juga sudah merekomendasikan dr. Ara Sp. KJ terbaik!" tutup Tn. Tony dengan mantap agar puterinya bersemangat, ia juga memutuskan akan mendukung segala keputusan May terkait dengan masa depannya.

Ia berharap puterinya tidak menderita lagi, karena kesedihan May dan tetesan air matanya mampu merobek jantung Tn. Tony, ia memeluk puteri semata wayangnya dengan penuh kasih berharap dengan pelukan itu May mendapat kekuatan baru.

Sepeninggal papanya, rasa sedih mulai berkurang, saat ini ia hanya memandangi album photo yang tersimpan dengan baik di celulernya diberi judul "I Finally Found Someone / Bryan Adams" sesuai judul lagu lama yang ia gemari belakangan hari ini.

Album itu berisi photo - photo konyolnya selama 3 minggu ini dengan Ben, setiap ia berkunjung setiap pagi sebelum ke kantor ia memulai kunjungannya dengan bermonolog dengan Ben, menanyakan dan menceritakan kondisinya, lalu ia akan membersihkan tubuh Ben dengan Waslap, setelah memastikan kondisi Ben yang sudah rapi dan segar ia lalu melanjutkan dengan aktifitas konyol yang ia gemari selama 3 minggu ini "foto selfie dengan Ben" tak lupa ia memegang setangkai bunga dengan jenis berbeda yang ia bawa setiap hari - hari.

Hal ini terispirasi dari kisah suami - istri di kota Sunrise.

💬💬💌

Nashiji Hisashi, seorang pria yang jatuh cinta kepada perempuan bernama Nakahara Mai.

Mereka bertemu dan sudah saling mengenal satu sama lain selama 10 tahun, yang mana 2 tahun di dalamnya mereka habiskan bersama sebagai sepasang kekasih.

Sampai akhirnya mereka memutuskan untuk menikah namun 3 bulan sebelum hari besarnya tersebut digelar, sebuah tragedi menimpa pasangan romantis ini. Kekasih perempuan Nashiji tiba - tiba mengeluh sakit yang amat sangat sehingga ia harus dilarikan ke rumah sakit.

Mai dirawat di rumah sakit selama 3 hari sampai sang dokter mengumumkan bahwa kondisi Mai semakin memburuk. Gadis ini menderita serangan jantung, sehingga Mai harus dipindahkan ke rumah sakit universitas untuk mendapatkan perawatan intensif.

Namun sayang, Mai tetap tidak sadarkan diri akibat dari serangan jantung tersebut. Berdasar rasa cintanya terhadap gadis cantik ini, Nashiji datang menemani Mai setiap hari selama 3 jam sebelum dirinya berangkat bekerja lalu memberikan setangkai bunga di tutup dengan berphoto konyol dengan kekasihnya.

Bahkan Nashiji selalu menghabiskan waktu akhir pekannya untuk menjaga Mai di rumah sakit. Sambil, berharap kondisi Mai membaik, Nashiji akan memijat kaki dan tangan Mai yang kaku sembari mendengar lagu kesukaannya.

Nashiji terus menunggu hingga lebih dari setahun lamanya, ia juga terus menerus berbicara kepada Mai untuk tetap tinggal bersama dirinya meski tahu Nashiji tidak akan mendapatkan respon apapun dari Mai. Sampai suatu hari keajaiban datang kepada pasangan ini, Mai sadar dari tidur panjangnya tersebut.

😭😭😭😭

Kisah itu sangat menginspirasi May, hingga ia melakukan hal - hal yang sama seperti Nashiji, meskipun berbeda dengan kisah hidupnya yang sedang koma adalah prianya.

Tak lupa setiap hari ia mengirimkan photo konyolnya ke grup whatsapp "The Warrior's" yang anggotanya berisikan anggota keluarga Bramantyo plus May dengan Diana.

Sebenarnya tujuan grup ini memudahkan komunikasi antara mereka terkait Ben dan lucunya admin grup ini adalah pensiunan bos number one dari perusahaan besar Tn. Angga Wijaya Bramntyo.

Bunyi Kling terdengar dengan nada tinggi, tanda notifikasi whatsapp "The Warrior's" May membuka grup tersebut dan terlihat Photo Ben dengan wajah lebih ceria, sumringah tetapi satu hal yang membuat keningnya berkerut saat Ben menggenggam telapak tangan seseorang dengan erat lalu tatapan si pemilik tangan itu begitu fokus ke wajah Ben yang tersenyum bahagia.

Entah apakah ini kode alam atau hanya sekedar hasil jepretan sekian detik, tapi hati May seakan berkata posisinya sebentar lagi akan tergantikan.

Sesaat bunyi kling... kling bersahut - sahutan.

Will: "Thanks God. My brother, welcome to join in the return adventure 🏝🌋⛰️🏞🏘🎉".

Mother In Law: "Seluruh kota merupakan tempat bermain yang asik

Oh senangnya aku senang sekali

Kalau begini akupun jadi sibuk

Berusaha mengejar-ngejar dia

Matahari menyinari semua perasaan cinta

Tapi mengapa hanya aku yang dimarahi

Dimusim panas merupakan hari bermain gembira

Sang gajah terkena flu

Pilek tiada henti hentinya

Sang beruang tidur dan tak ada yang berani ganggu dia

Oh sibuknya aku sibuk sekali.

🎶🎤🎼🤣🤣🤣

Saat May membaca notifikasi dari Tante Siska, May tersenyum sejak Ben kecelakaan ia semakin mengenal karakter beliau yang humoris di copy paste ke Will sedangkan Ben memiliki karakter cenderung cold seperti om Angga pikirnya. Terbukti dari balasan tante Siska berisi lirik soundtrack dari Film masa kecil yang disukai Ben, tokoh pria kecil yang kadang suka bikin gemas. Ia tahu film itu kesukaan Ben dari cerita masa kecil yang tak henti - hentinya dibagikan oleh tante Siska saat ia berkunjung di akhir pekan, lalu ia menutup ceritanya "tapi May jangan bocorin ke Ben yah kalau tante yang cerita nanti dia bisa semprot tante loh" di balas anggukan kepala oleh May sambil terkekeh - kekeh.

May: Jadi kita merangkul orang yang kita cintai adalah ledakan emosi dan perasaan yang tiba-tiba menjadi penting dan mendesak. Ini adalah cara untuk mengucapkan apa yang kita rasakan melalui jiwa. Tanpa kata-kata, karena bahasa universal sayang #Big_hug_to_someone 💞💖💟❣️

My Best Plend Din: mereply komentar May dengan... 😭😭😭 segala sesuatu ada masanya dear, seperti pelangi sehabis hujan!!! 💪💪💪

Bunyi tililit,,,tililit berulang - ulang terdengar dari celuler Ben, saat ia melihat LCDnya tetap gelap meskipun ia sudah melakukan finger scan untuk membuka tetap gelap mungkin akibat tabrakan itu pikirnya, tetapi audionya tidak rusak. Nanti sepulangnya Will dari Citra Land ia akan segera minta adeknya membeli celuler yang khusus ia pake untuk jelajah dunia internet, media sosial sedangkan untuk hal teleponan ia biasanya menggunakan celulernya yang lebih praktis. Sementara cukup dengan celuler sederhana ini dulu pikirnya.

Next chapter