webnovel

2. Harapan Diana

Yuhuuuuu,,,,

"Gak sabar - gak sabar nunggu malam mingguan spesial, kenalan, jalan sana - sini, pacaran dengan pria kece", dendang Diana, dengan irama yang asal - asalan di pendengaran saya yang sudah pernah menyabet prestasi Juara Umum bernyanyi Solo di kota Water, bukan bermaksud sombong tapi kenyataan nada sumbang Diana mengganggu bagi pendengaran penikmat lagu dengan nada yang tepat.

Ciyeeeeee,,, niat banget sih Din, mo kenalan, jalan sana - sini, pacaran. Sasaran loe yang mana Din. Ben, Wilson, atau Tn. Angga? seruku..

Dengan mata melotot tak lupa wajah penasaran Diana bertanya, "oh my God!!! tak kusangka, tak kuduga, wow... wow.. wow, kamu keep semua yah informasi penting saya kemarin?

Tak lupa Diana meledek perkataan saya sebelumnya".

Wajah saya otomatis memerah, gelagapan gak bisa membalas nada usil Diana.

Ya, taulah Din seruku setelah mampu menguasai rasa gugup karena nada usilnya Gimana saya gak ingat informasinya,

Lah... mulut loe seperti mobil tank membombardir peluru tanpa henti pas nyeritain tentang mereka!!!

Heheheheh... woles babe... woles!!! ujar Diana sambil mengarahkan kedua belah telapak tangannya seolah - olah dia berada disituasi ingin memberhentikan mobil truk dengan laju kecepatan maksimum di jalan tol.

Eh... May, ntar kita pake baju kem - kem yok ke pertemuan komunitas Water.

"Baju kem - kem apaan sih?"

Baju kembar maksud gw!!!

Hehhehe... Woles babe... woles!!? sambil melakukan seperti halnya yang Diana lakukan sebelumnya,,,

Sialan, ngejek gw loe yah May!!!

"Malas akh, seperti kondangan ajah pakai kembar - kembar segala".

Ayo dong May... May,, May sayang, ayo gak apa - apa, gak masalah, malah kalau kita pakai baju kembar kita jadi kelihatan lebih berbeda dari yang lain. Pasti tidak mudah dilupakan pria kece itu, ayolah May, masa iya kamu gak mau bantu sahabat kamu yang sudah lama jomblo sambil teriak gak jelas.

Dianaaaa, apaan sih? pakai teriak - teriak gak sekalian pakai toa masjid sebelah biar seantero komplek dengar.

Ide bagus tuh May,,, iya yah boleh gak yah ijin dengan pak Ali marbot masjid sebelah biar loe tuh mau pakai baju kembar ma gw, kalau loe langsung luluh dengan permintaan gw nanti acara PDKT dengan salah satu dari pria kece itu berhasil, sahut Diana. Gak masalah mau Ben atau Wilson asal bukan Tn. Angga saja.

Gw gak rela lama - lama jadi jomblowati May, sambil merengek.

Gila loe yah Din, 6 bulan jadi jomblo ajah sudah merasa 6 tahun. Bagaimana dengan nasib saya ini Din???

Ahahha... makanya kita harus dandan cantik, mempesona, pakai baju kembar yang kita beli kemarin oke tuh supaya penampilan kita spesial.

Gw gak mau yah cowok kece di komunitas dihabisin grup ABC. Grup ABC itu panggilan Diana untuk Abigail, Beatrice, dan Cikha. Di Komunitas Water, ABC memang terkenal dikagumi cowok - cowok yang hobby melihat cewek yang trendi versi korean style.

Ogah,, gak mau. Loe kata kita anak teenager's pakai kem - kem segala. Gak akh... malas.

Idich Simamay, sejak kapan loe peduli pandangan orang dengan usia? Trus buat apa kemarin loe setuju gw shopping online baju kembar kalau gak mau dipakai bersamaan?"

"Hushhh Simamay lah, sicamaylah... lama - lama nama gw loe ganti Siomay jeritku karena malas dengar Diana yang sering mlesetin nama gw. Lah bisa sajakan, loe dan gw pakai baju kembar tapi pakai saat yang berbeda!!!"

"ahhh...au... akh... gua gelap... kata Diana, sambil menghentakkan kakinya lalu keluar dari kamarku sambil berlari ditangga menuju pintu keluar"

"Diana, hati - hati di tangga awas kepleset bahaya... ngeri akh liat kelakuan loe seperti bayi, gede ambek di dalam badan raksasa!"

sambil aku menggeleng-gelengkan kepala.

Di ujung tangga paling bawah Diana melihat ke atas, dengan wajah berharap supaya May, setuju dengan ide baju kembar.

Hmmm... tetap big no,,, bisik May dengan tegas.

"Ya, sudah gw pulang mau siap - siap dulu, takut terlambat ini sudah jam 17.00 Wib, sana loe juga siap - siap, dandan cantik, awas ntar kalau ketemu gw liat loe dandan seperti mbok Tiyem, penjual jamu di komplek Water".

"Oke Diana sayang, seruku sambil tertawa terbahak - bahak"

"See u babe, mmmuachhhh, see u di TKP tutupnya seru Diana"

ku balas dengan mengacungkan jempol.

Next chapter