1 pertemuan pertama

Harry menyusuri jalan menikmati malam di kota bandung, ia mampir ke bar dan ia duduk di sebelah wanita yg rambutnya terurai panjang, wanita itu sedang menangis terisak - isak dan sudah setengah mabuk. ketika harry sedang menikmati minumannya tiba - tiba wanita itu berjalan keluar bar dengan berjalan sempoyongan, harry bergegas keluar bar mengikuti wanita itu. karena hari sudah pukul 02.00 dini hari, ia khawatir terjadi sesuatu kepada wanita itu apalagi kondisinya sedang mabuk, jadi memutuskan untuk mengantar wanita itu pulang.

" mbak mau pulang kemana ? biar saya antar " ajakan harry kepada wanita itu. tapi ia malah memeluk harry sambil menangis.

" kenapa ? kenapa harus dia ! ..." kata wanita itu.

Harry bingung harus berbuat apa, ia mencoba menenangkan wanita itu. Membawa masuk ke dalam mobil untuk mengantar pulang. Karena mabuk berat di mobil wanita itu malah tertidur, harry semakin bingung karena ia tidak tau harus mengantarnya kemana ? karena tidak tahu alamat wanita itu jadi ia memutuskan untuk membawanya pulang ke rumah.

Harry merupakan CEO suatu perusahaan di bidang kontruksi, batubara dan pemilik salah satu stasiun TV. Ia merupakan pria yg berperawakan ideal, tingginya 170 cm dan beratnya 70 kg. Hidungnya yg mancung, matanya yg indah, dan potongan rambut yg khas membuatnya mirip seperti penyanyi shawn mendes.

Di jalan harry memperhatikan wanita yang duduk di sebelahnya, ia terlihat sangat manis dengan pipinya yg terlihat merah karena mabuk, ia memiliki mata belo yang indah, bulu mata yg lentik, pipi tembem, bibir yg terlihat seksi dan hidung yg tidak begitu mancung tapi parasnya terlihat sempurna dan memiliki bentuk tubuh yg indah, tinggi sekitar 160 cm dan berat 55 kg. Saat tertidur ia seperti gadis polos yang sedang terluka hatinya.

Sesampainya di rumah harry memangku gadis itu ke kamar tamu, setelah menaruhnya di kasur, harry memakaikan selimut kepada gadis itu dan ia terbangun sekilas dan menggenggam tangan harry dan berkata

" jangan.... jangan ... pergi " sambil menangis.

Harry memutuskan untuk tetap menemani gadis itu sambil duduk di sebelahnya tapi ia malah tertidur sambil menggegam tangan gadis itu .