5 HARI H

~Satu pov~

hari ini adalah hari pembukaan acara HUT PMI. tenda posko telah berdiri sejak beberapa hari. dalam waktu seminggu lapangan kkta di sulap dengan khasnya Palang Merah. lampu kerlap kerlip menghiasi di tiap sudut. bendera bendera kecil seukuran 60 cm × 45 cm, di letakkan di tiap sudut. posko utama sangat ramai sebelum upacara pembukaan di mulai.

"Xia! Jea! ke posko utama yuk, temenin gw ngantar absensi!" aku akan mengantarkan absensi anggota poskoku tepat waktu.

"okey bray!." jawab Xia. dan Jea menggangguk mengiyakan.

saat aku memberikan absensi kepada kakak PJ lapangan posko utama. aku melihat Claude di poskonya. dia sedang sibuk menyusun beberapa kertas di meja poskonya. aku tertawa kecil.

suara dari arah podium panggung utama terdengar. memanggil semua peserta yang turut hadir untuk melakukan upacara pembukaan. tepat pukul 08.00 WIB. upacara di mulai. upacara dilakukan dengan khidmat.

Mars PMI syahdu kami nyanyikan bersama. sangat bermakna.

🎶🎶🎶🎶"Palang Merah Indonesia

Sumber kasih umat manusia

Warisan luhur nusa dan bangsa

Wujud nyata pengayom Pancasila

Gerak juangnya keseluruh nusa

Mendharmakan bhakti bagi ampera

Tunaikan tugas suci tujuan PMI

Dipersada bunda pertiwi

Untuk umat manusia di seluruh dunia

PMI menghantarkan jasa"🎶🎶🎶

setelah lirik terakhir dinyanyikan. tepuk tangan riuh menyemarakkan.

••••••

~Claude pov~

hari ini, hari yang agak santai. jadwal hari ini hanya beberapa berkumpul dan saling berinteraksi dengan posko lain. aku sudah mengintai Satu sejak dari tadi. dimana dia?.

"eh, Claude. tolong antarkan bambu tandu yang di pinjam ke posko kak Riko." kak Dewa memintaku untuk mengantar bambu tandu yang kami pinjam untuk latihan tandu cepat dari posko SMKn1. yap, sekolah Satu.

"wah, oke kak!!". aku meraih bambu tersebut bersemangat.

"jangan lupa di catat pengembalian barangnya!" ucap kak Dewa mengingatkan.

"iya atuh kakk!." aku langsung mengambil kertas list barang keluar dan masuk. aku menulis pengembalian barang di list barang keluar. dan langsung berlari ke arah posko SMKn1.

"permisi kak, saya dari posko SMK 5 Soedirman. mau mengembalikan bambu tandu yang saya pinjam kemarin". ucapku langsung ke kak Riko. aku sudah melihat kak Riko duduk di depan poskonya dari tadi.

"okey, tolong di catat ya." jawab kak Riko.

"baik kak!". aku meraih kertas yang di tunjuk kak Riko dan menulis pengembalian barang di list barang masuk.

aku berterimakasih dan balik badan. tapi aku belum bertemu sasaranku. dimana Satu? kenapa dia tidak ada di poskonya?. aku berbalik badan lagi ke arah kak Riko.

"maaf kak, Satu mana ya kak?" aku memberanikan diri untuk bertanya ke kak Riko.

"Satu? ohhh, si Saturnus?". jawab kak Riko agak bingung.

"i,iya kak". jawabku kikuk.

"kenapa nih nyariin Satu?". kak Riko bertanya lagi kepadaku dengan menyelidik.

"nggak kak, biasanya dia yang duduk disini". aku salah tingkah, aduh.

"ciee, yang merhatiin adik didik saya". kak Riko mengejekku. aku hanya diam dan menunggu jawaban yang lain dari kak Riko.

"hahahaa, Satu lagi briefing sama anggotanya. mereka lagi ngumpul di belakang tenda." sambung kak Riko sambil menunjuk nunjuk arah belakang tenda.

"wah, lagi briefing ya kak. oke deh nanti aja kak. makasih kak, saya balik ke posko dulu kak. mungkin teman teman saya juga sedang briefing kak. hormat kak!". aku pamit dan hormat ke kak Riko. aku langsung lari, setelah kak Riko membalas hormatku. karna tak mau berada di situasi yang canggung itu.

"arrghhh, Satu lu sibuk banget ya!". aku menggerutu di dalam hati.

~Satu pov~

"baik teman teman, Satu akan bacakan jadwal hari ini.

12.00 - 12.30 Shalat Dzuhur.

12.30 - 13.00 makan siang.

13.00 - 15.30 Jumpa Gembira.

15.30 - 16.00 Shalat Ashar.

16.00 - 18.00 Olahraga persahabatan.

dan jadwal selanjutnya akan di bacakan saat briefing malam. jadi, apakah ada pertanyaan?"

aku menunggu teman teman yang mungkin belum paham dan beberapa bertanya tentang Jumpa Gembira.

"jadi, Jumpa gembira itu. nanti kita akan melakukan beberapa game dengan posko lain. mungkin game tebak kata, memasukkan paku dengan tali ke dalam botol dan lain lainya. aku nggak dapat bocoran. intinya jumpa bakti akan ada game yang di berikan."

setelah semuanya paham aku menutup briefing siang ini, dan berkumpul di lapangan.

saat itu ada beberapa kategori permainan. ada human ladder, perkenalan rahasia, benteng takeshi, bakiak, dan lain lain. sayangnya aku tidak dapat mengikuti aku mendapat jadwal memasak siang ini. untuk persiapan makan malam. aku hanya bisa melihat keriuhan dari posko.

orang orang telah berkumpul di lapangan. sangat ramai. mereka akan melakukan beberapa permainan. terlihat raut wajah ceria, penuh semangat. dan beberapa orang penonton yang bersorak menyemangati setiap tim seposkonya.

aku melihat Claude. dia mengikuti game human ladder bersama timnya. mereka sangat semangat. hari yang terik, jelas peluh di dahi Claude saat itu. tapi itu tak menghapuskan semangatnya. begitu pula teman temanku. Xia yang juga ikut serta dalam beberapa game juga terlihat bersemangat. sedangkan Jea, dia senasip denganku. mengupasi bawang di dapur umum. hahahahahaaa.

•••••••

~Claude pov~

Malam ini sangat semarak, malam ini di isi dengan musik musik yang terdengar dari sounds posko utama. aku sedang mencari Satu. lagi lagi, aku mencarinya. aku tidak tau alasannya. tapi aku hanya senang saat bersama Satu. bukan karna matanya yang unik. tapi dia sangat ramah. dan tentu saja cantik.

aku pergi ke luar wilayah lapangan. sebenarnya tidak boleh. tapi aku ingin mencari minuman hangat. aku muak di tenda, Martin selalu mengganggu.

di seberang jalan, sebuah kios kecil menjual minuman hangat berboba. aku memesan dan duduk menunggu. setelah mendapatkan minumanku, aku mencari tempat duduk yang nyaman bagiku. saat itu aku mengeluarkan HP ku, IPhone keluaran terbaru. bukan sombong, tapi ini yang berkamera 3 dan pro max. hahaha. aku mengecek beberapa line. dan saat itu aku mendengar suara Satu. aku spontan melihat ke arah kasir. itu Satu!. dia sedang memesan minuman.

"Satu!". teriak ku ke arahnya. Satu menoleh mencari arah suara yang memanggil namanya.

"ohh, Claude! hai!". jawabnya.

"kalo sendirian, sini gabung. gw juga sendiri" aku mengajaknya seperti pertama bertemu.

"tentu saja!". jawabnya sambil berjalan gontai ke arah ku.

celana gunung yang berkantung banyak yang pas, sepatu boot hitam, baju seragam PMI, dan topi ala anak baseball. gaya yang keren. tubuhnya lumayan, tidak terlalu pendek. wajah cantik dan mata unik. aku tertarik dengan gadis ini. wahhh, penampilan luar aku sudah faham seleranya. bagaimana dengan hatinya? aku harus mengetahuinya.

"kenapa lu sendirian?"

"gw bosan aja di posko, pengen yang hangat. jadi keinget vanilla latte panas. ya pergi kesini deh. lu, Claude kenapa ke sini sendiri?".

"ya, sama alasan nya sama lu".

"hahaha,"

"Satu, lu besok ikut lomba apa btw?".

"gw ikut melukis tong sampah. yahh, gw telat milih. jadi dapat bagian itu. mayan lah bapak gw tukang lukis, jadi udah bisa gw".

"lu ngelukis? hebat."

"kalo lu ikut apa Claude?"

"gw ikut lomba tandu cepat."

"wahh, keren aku sebenernya mau ikut itu. tapi udah keburu temen yang lain. huee".

"gapapa. btw, gw belom punya id line lu".

"idih, kenapa emang?"

"gw kan mau kontakan sama lu."

"kalo gw ga mau gimana dong, Claudeo Ramatha?"

"ya, gw sedih dong, Saturnus".

"bisa ae lu bambang".

"gw Claude, bukan bambang".

"emang orang cantik kayak gw banyak yang naksir".

"terus kenapa masih jomblo mbak?"

"hueee, nggak ada yang mau, takut sama mata aku".

"hahhaha, rugi dong mereka."

"loh, kenapa rugi?"

"yang langka kok di lepas".

"iya juga, mereka bego, hahhaaa. bisa ae lu Claude".

" tuh, baru bener nama gw Claude."

kami tertawa ria. Satu memberikan id line nya. kami sudah saling bertukar id line. setelah minuman kami habis. aku dan Satu berjalan ke lapangan. saat itu banyak hal yang kami bahas, seputar perlombaan esok hari.

yah, aku sangat menyukainya. Saturnus, gadis langka dengan keunikan dari dirinya sendiri. aku harus bisa membuatnya nyaman. Saturnus! I will chase you !!!

avataravatar
Next chapter