Di aula makan yang besar, Swany datang untuk sarapan.
Begitu dia datang, dia melihat pandangan penuh cinta Anthony dengan Natalie.
Anthony mengambil sendok, meniup sup di dalamnya, dan kemudian memasukkannya ke mulut Natalie. "Jangan buru-buru, itu bisa membakar mulutmu!"
"Anthony sudah cukup, aku bukan anak kecil!" Natalie meraih sendok tersebut sambil tersenyum.
"Kamu akan selalu menjadi bayi di depanku!!" Kata Anthony.
Swany meremas senyumnya. "Selamat pagi, Anthony!"
Suaranya sangat lembut, selembut kapas.
Natalie mengangkat matanya, menatapnya dan tersenyum.
Swany melihat gelang giok di lengan Natalie. Matanya seperti ditusuk oleh sesuatu, dan dia kesakitan.
"Ingat, jika aku tidak di rumah, kamu harus bisa menjaga dirimu sendiri dengan baik!" Anthony memberitahunya sekali lagi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com