7 Bab 7

Setelah membisikkannya nama samaran untuk Nurul,ia segera berangkat ke kantor tempat ia berkerja,ia berpura-pura menjadi kariawan baru di sana,ia sampai di kantor dan bertanya pada pegawai disana.Ia mendapat jawaban yang mencenggangkan,ia jika ingin melamar kerja maka harus langsung ke direktur,karena sang sekertaris peribadinya kabur dari rumahnya.Mendengarkannya saja aku langsung gugup tapi itu tidak memutuskan tindakan dari Nurul ia berpura-pura tidak tahu dimana ruangan sang direktur.Ia bertanya pada salah satu kariawan disana namun itu tidak membuahkan hasil yang memuaskan jawabannya pun hampir sama persis,ia hampir jengkel dan ia berjalan sendiri keruangan direktur,ia membawa surat lamaran kerjanya dan pergi ke ruangan direktur,sampai di sana hawa disana sangat seram,suram,dan sunyi.Saat akan mengetuk pintu ia mendengar pembicaraan antara direktur dan seseorang.

-"Gimana ini.....belum ada hasil?."kata direktur

-"Maaf tuan,ini belum ada hasil."kata seseorang.

Sampai selesai pembicaraan,seseorang tersebut pergi dan ia hampir mengetuk pintu tiba-tiba suara direktur berbicara sendiri.

-"Dasar dia ini main pergi aja."katanya

-"Kalau ketemu bakal aku kasih pelajaran!."teriaknya.

Tanpa sadar Nurul mengetuk pintu,sang direktur terdiam dan duduk ke mejanya.Ia mempersilahkannya untuk masuk ke dalam,ia segera menyerahkan surat permintaan perkerjaan,sang direktur menerima dan membaca dengan teliti.

-"Nama kamu April?."tanya sang direktur

-"Ah...iya tuan."jawabnya

-"Oke saya terima kerja disini."kata sang direktur.

Sebelum ia pergi dari ruangan direktur ia berbisik-"Direktur apa anda kehilangan sesuatu?."Sang direktur kebingunggan,ia merasa ia tidak kehilangan sesuatu.Ia segera pergi ke luar sambil memeriksa berkas kerjanya ia menjadi sekertaris tapi itu dimulai besok pagi,ia bergegas pulang ke rumah Mei dan memberi tahunya.Sebelum ia pulang ia sempat membelikan sesuatu untuk Nurul.

avataravatar
Next chapter