webnovel

Sang Raden

"Terakhir yang aku ingat, aku tersesat lalu pingsan dekat makam di tengah hutan. Saat aku membuka mata, aku sudah berada di tempat asing antah berantah...." Kirana... Seorang gadis kota yang terjebak masuk kedalam alam lain yang bernama Negeri Negaran. Ketika Kirana sadar dari pingsannya, ia bangun dalam keadaan yang berbeda. Dari baju yang ia kenakan, gaya rambutnya, semua berubah. Orang-orang di Negaran memanggil dan mengenal Kirana dengan nama Nyimas Sekar. Nama asing yang belum pernah Kirana dengar sebelumnya. Nyimas Sekar sebenarnya sudah mati, kini raga dan wujudnya digantikan oleh Kirana. Gadis kota yang tidak tau apa-apa itu harus menggantikan posisi Sekar dan mengemban tugas untuk merawat seorang calon raja yang sekarat. Kirana berusaha mencari jalan pulang, namun ia malah terjebak semakin dalam, hingga Kirana harus mempertaruhkan nyawanya demi Raden Sastra, calon raja Negaran. Meskipun Kirana tidak mengerti bagaimana cara kehidupan orang masa lampau, tapi ia mencoba untuk beradaptasi, dari cara berpakaian, pekerjaan dan pola makan. Namun semakin lama Kirana semakin dalam masuk ke permasalahan yang ada disana, hal terberat adalah posisi dimana saat terjadi perang antara Raden Sastra dan Pamannya untuk berebut kekuasaan sebagai Raja. Kirana harus menyelesaikan tugasnya, supaya ia mendapatkan jalan kembali ke dunia nyata.

Nimas_3462 · Fantasy
Not enough ratings
369 Chs

Mayang mencuri

Mayang sangat senang ketika berada di kamar Kirana, kamar itu begitu luas dan rapi. Bahkan ada kasur kapas, bantal dan selimut dari sutra. Mayang duduk di tempat tidur itu sambil merasakan betapa lembutnya selimut sutra. Kemudian Mayang beralih lagi ke depan meja rias.

Ia berdiri sejenak di depan cermin dan mulai dengan khayalannya. Tangannya mengelus rambut panjangnya yang setengah terurai, sambil merasakan kamar Kirana yang begitu nyaman dan luas. Kamar itu sangat berbeda jauh dari kamar yang ia tempati di rumah Asih, sempit dan hanya beralaskan tikar saja.

Mayang membayangkan jika kamar itu adalah miliknya, ada Raden Sastra yang berdiri menatap, lalu membelai pundak dan leher jenjangnya. Mayang tersipu malu dengan khayalannya sendiri, sampai akhirnya matanya tertuju pada sebuah laci yang letaknya berada di meja rias itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com