112 112. Bersiap Ke Bukittinggi

Sebelum terlalu sore, tepatnya sekitar jam setengah lima, kereta kuda telah dibawa kembali oleh Mori meninggalkan kota. Sebelum hari gelap, mereka harus sampai ke istana sesuai pesan Hanas.

Shannon dan Vino banyak membawa oleh-oleh ke istana untuk Hanas dan Idris, tentunya yang hanya dapat ditemukan di kota itu.

"Bagaimana petualangan kalian berdua? Apa dapat menemukan makhluk mitos penggembala yang dikatakan Emily?" tanya Shannon dari dalam kereta kuda kepada Mori dan Miranda yang duduk bersama di tempat kemudi kereta kuda.

"Miranda sudah menemukannya dan bermain bersama cukup lama tadinya!" sahut Mori.  

"BENARKAH?!!" seru Shannon, Vira, Emily, David, dan Vino.

"Ehem!" Miranda berdehem dengan sengaja sebelum memulai cerita. "Nanti akan aku ceritakan setelah siap makan malam."

"Ee... sekarang dong!" pinta Emily.

"Iya. Kami penasaran sekali!" dukung Shannon.

"Nanti saja. Biar Tuan Hanas dan Tuan Idris bisa dengar juga bersama-sama!" Miranda masih berusaha menolak.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter