124 menyatakan cinta

"Kenapa kau mengabaikanku tidak seperti sebelumnya?" Tanya Cia sambil memandang mata biru milik Rafel yang sangat indah.

"Kenapa kau merasa aku abaikan, padahal memang seperti ini aku dengan orang."

"Sebelumnya kau adalah Rafel temanku, tapi sekarang kita seperti orang lain. Kau tidak sama dengan Rafel sebelumnya." 

"Kenapa? Apa sebelumnya kau merasa spesial?" Kata Rafel dengan mata dinginnya. 

"Memang awalnya aku pikir aku harus melakukan itu, tapi aku berpikir lagi bahwa untuk apa aku melakukan itu, toh kau juga tidak membutuhkannya. Berperilakulah seperti biasa, antara pekerja dan majikan, itu lebih baik."

Rafel hendak pergi lagi, tapi Cia buru-buru mendekatinya dan memeluk cowok itu. Dia memeluk Rafel erat, menumpahkan air matanya di dada bidang cowok itu. Rafel tidak melepas pelukan itu tapi dia juga tidak membalas pelukan itu. Dia hanya membiarkan Cia menangis di dadanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter