57 lima puluh tujuh

Di tempat lain. Farhel dan Rawzora yang sudah bosan mengelilingi Mall itu hanya duduk santai di sebuah cafe yang letaknya tidak jauh dari Mall. Mereka bercanda tiada hentinya, sesekali Rawzora yang kesal melemparkan segumpal tisu yang di gulungnya kearah Farhel.

"Ke kebun binatang mau? Atau ke sungai Herdas, tempat pertama kali kita bicara. Aku bingung mau kemana, tempat yang menyenangkan disini sudah pernah kita kunjungi semuanya." Kata Farhel menatap lembut kearah Rawzora.

"Bagaimana tempat yang kau sebut tadi kita kunjungi dua-duanya?" Jawab gadis itu mengusulkan.

"Tapi... sebelum pulang kita ke kebun kakekku dulu ya. Aku ingin melihat tempat itu, semenjak kejadian di malam itu, aku tidak pernah datang lagi kesitu." Ucap Farhel dengan tatapan memohon. Rawzora hanya tersenyum dan mengangguk.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter