53 lima puluh tiga

Matahari sudah tenggelam, langit sudah menjadi gelap. Lampu-lampu dirumah besar itu pun di hidupkan. Suasana malam terlihat dari dinding kaca yang besar di rumah itu.

Mereka semua berkumpul di ruangan keluarga, menonton tv dengan diam.

"Itu ruangan apa?" Tanya Dofando memecahkan keheningan. Dia menunjuk kearah luar rumah yang gelap, namun sedikit terang karena cahaya lampu.

Mereka mengalihkan pandangan kearah dinding kaca yang menampilkan pemandangan dari luar, kemudian saling berpandangan.

"Itu bukan ruangan, Dofando. Itu di luar." Jawab Bella sambil menahan diri, dia tidak ingin tertawa, takut Dofando mengira dia sedanh mengejeknya.

"Kenapa warnanya hitam?" Tanyanya lagi sambil menatap dengan tatapan heran pada temannya-temannya secara bergantian.

"Ini namanya sudah malam," Balas Bella, kemudian dia teringat akan sesuatu. Dia mengalihkan pandangannya kearah Rayyen. "Oh iya, kita hampir lupa. Bukankah kita akan pergi jalan-jalan untuk memperkenalkan Dofando pada Bumi?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter