102 Iris mata

Setelah melakukan rayuan dengan segala teknik yang pernah ia pelajari dari teman-teman ceweknya Rabel akhirnya berhasil membujuk Rafel agar mau pergi menemuinya dan Zafran di sebuah Cafe.

"Aku pikir kau sendirian ternyata kau membawa Cia bersamamu." Ucap Rabel dengan senyumannya ketika Rafel dan Cia baru saja duduk. Cia duduk sebelah Rabel, sedangkan Rafel duduk disebelah Zafran.

"Aku juga tidak mengerti tadi Rafel mengajakku tiba-tiba." Jawab Cia karna menyadari Rafel tak berniat menjawab ucapan Rabel.

Seorang pelayan mengantarkan buku menu ke arah Rafel dan Cia.

Rafel menggeleng untuk mengisyaratkan bahwa dia tak ingin memesan apapun. Sedangkan Cia hanya memesan minuman. Setelah itu pelayan tadi pergi kembali.

Rabel menoleh ke arah Cia dengan semangat.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter