90 Berkumpul 2

Mereka sampai di parkiran garden Cafe milik orang tuanya Gezion. Benar saja baru saja mereka masuk, mereka sudah disambut dengan pemandangan gadis-gadis yang menghangatkan diri memenuhi bangku di bagian kanan Cafe dengan desain taman seperti hutan peri dengan pohon-pohon palsu yang rimbun.

Mereka mengambil alih area sebelah kiri. Saat mereka masuk semua pandangan langsung tertuju pada mereka. Asing, dan juga sangat wow membuat perhatian jatuh pada mereka. Banyak Mahasiswa/i dari Universitas Fouth yang mendominasi, mungkin mereka sedang berkumpul karna mengingat libur panjang musim dingin akan tiba.

Dua orang gadis menggunakan pakaian waitress musim dingin datang menghampiri mereka, untuk mencatat pesanan mereka.

"Selamat siang, mau pesan apa ya?" Ucap seorang waitress, suaranya sangat tak asing di telinga Rafel, cowok itu yang tadinya sibuk dengan ponselnya langsung menoleh secara cepat untuk melihat sumber suara itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter