webnovel

PERNIKAHAN

Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau ananda Levon Samudra Mara bin Zaine Luke dengan anak saya yang bernama Alea Vaquella Putri dengan mas kawin berupa mahar rumah seharga 2M dan uang tunai senilai 20M, dibayar tunai.

Saya terima nikah dan kawinnya Alea Vaquella Putri binti Bimo Saputra dengan mas kawin tersebut, dibayar tunai.

"Sah??"

"Sahhhh" ucap tamu tamu undangan karena kegirangan

"Alhamdulillah" ucap penghulu

Setelah mereka berdoa bersama Levon merasa sangat bahagia sekali karna bisa menikah dengan Alea yaitu jodoh yang dipilih oleh kedua orang tuanya, ucap dalam hati Levon sambil menatap Alea

"Ihh kenapa gue jadi kawin sih sebel deh.. si Fara mana lagi dari tadi gue tunggu in katanya mau batalin pernikahan gue padahal gue udah berharap bangett ga bakal nikah sama ni om om. Faraaa ishhh awas aja lo ya" ucap Alea dalam hati sambil menahan rasa amarah

Perasaan Alea kini sangat campur aduk, Alea sangat sebal dan ingin sekali mengamuk kepada semua orang, tetapi Alea berfikir bahwa dia tidak mungkin mengacaukan semua nya, Alea melihat sekeliling mereka sangat bahagia dengan pernikahannya Alea dan Levon terutama ayah nya Alea

"Selamat ya Alea kamu sudah menikah dengan Levon ayah sangat bahagia sekali dengan pernikahan kalian berdua. Selamat ya Levon jaga anak ayah baik baik"

Levon tersenyum kepada ayah Alea dan berbicara "terimakasih ayah, aku akan menjaga Alea dengan sebaik mungkin"

Alea berdiri dari kursinya dan Levon mengikuti gerakan Alea

"Ayah Alea mau ngomong sebentar sama ayah"

Ayah Alea menatap levon

"em yaudah silahkan Ayah, Levon di sini saja"

"baiklah, ayah kesana dulu sama Alea ya Levon"

"iy-iya ayah"

Alea merangkul tangan Ayah nya dan membawa ayahnya pergi ke tempat yang lumayan jauh dari levon dan acara pernikahannya

#di depan lift

"Ihhh ayah kenapa sih ga ngerti sama perasaan aku, aku ga mau nikah sama om om itu!!" Alea marah sambil menahan nangis

"Alea.. ayah tau yang terbaik untuk kamu, lagi pula Levon itu sekarang suamimu ga boleh panggil dia "om om" kaya gitu, beri dia rasa sayangmu, rasa cintamu ke dia nak"

"Gak!! Aku ga suka sama dia ayah, aku masih sekolah SMA sedangkan dia sudah seperti "om om" kenapa ayah menikahkan aku dengan om om itu kenapa ayah? Aku sudah mempunyai Rizzal ayah dia pacar Lea kenapa ayah nikahin aku sama om om itu, Rizzal masih muda sama seperti Lea kalau ayah ingin Lea menikah muda kenapa ayah tidak menikahkan Lea dengan Rizzal saja kenapa harus dengan om tua itu" beribu ribu pertanyaan Lea keluarkan untuk ayahnya sambil meluapkan emosi

"Lea, ayah tau yang terbaik untuk kamu sayang. Ayah menikahkan kamu dengan Levon itu memang karna perjanjian ayah dan keluarga Levon untuk menikahkan kalian berdua" ucap ayah dengan lembut

"Tapi ayah Lea punya pacar kenapa ayah ga ngerti in Lea, Lea hanya cinta sama Rizzal yahh" Lea menangis di hadapan ayahnya

Ayah memeluk Lea dan berkata

" Udah Lea udah jangan nangis, Lea dengerin Ayah yaa Levon adalah pria yang terhormat dan baik dia juga sangat sayang kepada Lea

"Jika ayah ingin memiliki menantu yang terhormat Lea juga bisa meminta Rizzal untuk menjadi pria terhormat mudah kan tidak perlu menikahkan Lea seperti ini" ucap Lea sambil menangis

"Lea, ayah yakin Levon akan selalu membahagiakan Lea setiap saat, di banding kamu menikah dengan Rizzal yang engga tau bakal ada kebahagiaan atau engga, Rizzal itu bukan anak yang baik Lea lihat aja dandanan nya sudah seperti preman memakai anting dengan gaya rambut dan pakaian nya yang tidak layak di pakai entah celana robek robek itu sangat sangat ga pantes Lea.

"Itu memang model celana nya ayah"

"Iy-iya mungkin seperti itu, pokoknya ayah tidak mau kamu menikah dengan Rizzal Lea, kamu adalah anak perempuan paling bontot kesayangan ayah"

"Ayah Lea masih sekolah menengah atas Lea belum siap menikah ayah, Lea mau bercerai dengan Levon, Lea engga cinta sama levon, bahkan cita cita Lea saja belum tercapai ayah, Lea mau bercerai" ucap Lea sambil menatap ayah nya....

Next chapter