webnovel

Prolog

Dua orang kakak beradik terlihat masih berduka di makam kedua orang tuanya, saat semua orang telah bubar meninggalkan area pemakaman.

"Achel nanti kalo ada apa apa bilang sama abang ya?" Ucap Digta dengan menarik Achel ke dalam pelukannya, berniat untuk menenangkan sang adik.

Achel mengangguk pelan di dalam dekapan Digta.

"Yaudah sekarang kita pulang yuk, udah sepi," Digta berdiri dengan memegan kedua pundak Achel, dan menuntunnya untuk berjalan.

Keduanya pun langsung meninggalkan kedua makam orang tuanya menuju ke arah parkiran karna driver online pesananya telah menunggu. Digta memang memesan driver online untuk pulang, karna tadi mereka ke pemakaman mengantar jenazah orang tuanya dengan menggunakan mobil jenazah.

Dalam perjalanan, suasana hening menyelimuti keduanya. Karena suasana berduka masih menyelimuti kedua kakak beradik itu.

"Dek." Panggilan Digta langsung memecahkan keheningan.

Achel menoleh ke arah Digta.

"Tiga bulan lagi abang nikah sama teteh, achel udah tau kan?"

Achel mengangguk.

"Nanti achel tinggal dirumah abang sama teteh ya? Sama ale juga kok."

Mendengar itu achel mengalihkan pandangannya ke arah jendela mobil.

Digta menghembuskan nafas, "mau ya chel? Karna sekarang kan achel cuma punya abang, dan abang juga gamau kalo harus ninggalin achel."

"Iyaa..." Jawab Achel pelan, namun masih terdengar di telinga Digta.