17 Mimpi Buruk

Setibanya di apartemen,Ihsan mengganti pakaian dengan baju piyama,kemudian dia merebahkan dirinya di atas tempat tidur berukuran besar,untuk melepas lelah.

Hari yang sangat melelahkan baginya dan sekaligus menyenangkan.

Bagaimana tidak,seharian ini dirinya berada diluar rumah dengan aktivitasnya yang padat.Tetapi pemuda itu merasa sangat bahagia telah memberikan yang terbaik untuk orang orang yang dicintai, terutama kedua orang tua dan kekasihnya.

Ihsan membuka smartphonenya untuk melihat video yang diambil dari ponselnya oleh Hendra tadi, dan dikirimkan kepada Aira,tetapi gadis itu belum membukanya.

Ihsan mengira bahwa Aira sudah tidur, dan handphonenya dinonaktifkan.

Karena waktu sudah menunjukkan hampir pukul dua belas malam.

Malam semakin larut,dan Ihsan terlelap dengan nyenyaknya.Membawa dirinya ke alam mimpi .Malam itu Ihsan bermimpi, dirinya sedang berada dalam satu pesta yang sangat megah dan meriah,yaitu pesta pernikahan.

Bunga bunga harum bermekaran, cahaya lampu berkelap kelip indah disepanjang jalan menuju sepasang pengantin yang sedang duduk bersanding di pelaminan. Pemuda itu menghentikan langkahnya,

dan segera mengurungkan niatnya untuk memberi ucapan selamat kepada kedua mempelai itu.

Kedua mempelai itu adalah Aira,kekasih hatinya,gadis yang sangat dicintainya.

Kini dia bersanding dengan orang lain, seorang lelaki yang tidak dikenal Ihsan sebelumnya.

Aira tampak sangat cantik jelita,dengan busana pengantin mewah.Namun tidak ada sinar kebahagiaan dimatanya.Wajahnya pucat tidak bercahaya.Seperti menanggung beban yang sangat berat. Seolah tidak mempunyai daya.

Betapa hancur lebur nya hati Ihsan saat itu,tatkala melihat pemandangan didepan matanya.Seperti sebuah lubang besar yang menganga,perih bagaikan tersayat sembilu dan tertusuk duri.

Aira menatap Ihsan dengan tatapan lurus dan hampa,gadis itu seperti patung yang bernyawa.Air matanya mengalir dari sudut matanya,Ihsan Tak kuasa melihat gadisnya

berurai airmata.Lalu dia menyeret lelaki yang ada disampin Aira,dan memukulnya bertubi tubi tanpa ampun.Hingga lelaki itu jatuh tersungkur,tak berdaya.

Semua orang yang berada disitu berteriak, dan membawa Ihsan keluar dari tempat pelaminan.Ihsan berusaha menarik tangan Aira dan membawanya pergi,tapi beberapa lelaki bertubuh kekar mrnghalanginya dengan memukul wajah Ihsan,sehingga dia tak mampu mempertahankan kekasihnya.

"Airaaaaaa.....Airaaaaa jangan pergi!!"

Ihsan terus saja berteriak teriak histeris memanggil nama gadis pujaannya,tetapi Aira sudah tidak ada lagi dan menghilang entah kemana.Sementara dua orang lelaki

bertubuh kekar itu terus menyeret tubuh Ihsan tanpa rasa iba.

Hari masih sangat gelap,Ihsan tersentak dan segera bangun dari tidurnya.Pemuda tampan itu menatap sekeliling ruangan, kemudian menarik nafasnya dalam dalam. Ternyata itu hanya sebuah mimpi belaka, suara dalam batinnya.

Ihsan beranjak dari tempat tidurnya,lalu

masuk kamar mandi untuk membersihkan diri dan mengambil air wudhu.Setelah itu dia melakukan sholat subuh dan berdoa. Pemuda itu memohon perlindungan dan keselamatan bagi dirinya dan Aira.

Pada saat yang bersamaan,Aira baru saja selesai sholat.Gadis itu sedang merapikan mukenanya.Lalu menyalakan ponselnya, sebuah notifikasi masuk berisi video Ihsan yang sedang duduk sembari memegang gitar ditangannya.

Gadis itu tersenyum penuh makna,ketika Ihsan berkata bahwa lagu ini persembahan darinya buat seseorang yang jauh disana. Yang tak lain adalah dirinya,Aira merasa tersanjung.

Aira sangat menghayati alunan lagu itu dengan suara yang sangat merdu dari sang kekasih,menyanyikan sebuah lagu tentang cinta. Cinta antara kau dan aku, ku ingin bertemu melepas rindu dan tak akan bisa melepasmu walau untuk beberapa waktu.

"Hemmmm....dokter cintaku"gumam Aira lirih,dan memutar video itu sekali lagi.

Aira mengisi waktu liburnya di hari minggu, dengan banyak membaca buku dan bersih bersih di kamar kostnya.Mulai dari mencuci pakaian kotor,menyapu, mengepel lantai hingga kamar mandi.Kemudian gadis itu mengganti sprei dan sarung bantalnya seperti biasa,sebanyak dua kali dalam satu minggu.

Beberapa detik berlalu,suasana ruangan dikamar Aira terasa lebih sejuk, nyaman dan harum setelah dibersihkan. Membuat gadis manis itu menjadi malas bergerak alias mager cantik.

Berbeda dengan Ihsan yang jauh disana, pemuda itu sedang melihat photo photo sewaktu sidang skripsi kemarin.Kemudian dia mengupload salah satu diantaranya, pada akun istagramnya yang baru dibuat minggu lalu dengan alamat @doubleair_22

Akun ini sudah memiliki hampir dua ribu followers,yang mayoritas terdiri dari para mahasiswa dan mahasiswi dari fakultas kedokteran khususnya dan mahasiswa lain dari Universitas itu.

Menjelang sore hari,Ihsan menelpon Aira.

Pemuda itu mengabarkan pada kekasihnya bahwa dia hendak pulang ke Cikarang pada hari Kamis.Setelah urusan mencetak skripsi dan pendaftaran wisuda selesai.

Lalu Ihsan akan menjemput Aira pada hari sabtu berikutnya,untuk pulang kerumahnya karena sudah satu bulan lebih gadis itu belum pulang. Awalnya Aira menolak,tapi Ihsan tidak akan membiarkan kekasihnya pulang sendiri dengan bus angkutan umum. Akhirnya gadis itu pun menyetujuinya.

Ihsan menutup teleponnya,lalu bersamaan dengan itu,Hendra memasuki apartemen.

setelah itu Hendra duduk disamping Ihsan.

Hendra melihat ada kemurungan diwajah sahabatnya,padahal baru saja,pemuda asal Sunda itu melihat senyum mengembang dibibir Ihsan,setelah menutup teleponnya.

Hendra langsung bertanya,ada apakah gerangan yang terjadi pada sahabatnya. Kemudian pemuda itu menceritakan pada sahabatnya,tentang mimpinya semalam. Ihsan menjadi resah dan gelisah karena

mimpi buruk itu.Tetapi dia tidak bercerita pada Aira kekasihnya.

Ihsan berencana pulang dalam beberapa hari ini.Dia meminta Hendra supaya ikut dengan dirinya ke Cikarang.Oleh sebab itu Hendra diminta untuk mengurus segala keperluannya secepat mungkin.

Malam harinya setelah menyantap makan malam bersama,Hendra kembali ke rumah kontrakannya.Sebelum pulang dia berpesan pada Ihsan agar tidak memikirkan tentang mimpi itu.

Mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan,pendengaran dan pikiran serta perasaan, atau indra lainnya dalam tidur.

Terutama saat tidur yang disertai gerakan mata yang cepat, kejadian dalam mimpi biasanya mustahil terjadi dalam dunia nyata,dan di luar kuasa pemimpi.

Pemimpi juga dapat merasakan emosi ketika bermimpi,semisal emosi rasa takut dalam mimpi buruk itu.

"Bro,anggap saja mimpi itu sebagai bunga tidur."

Hendra mengatakan kata kata terakhirnya sambil meledek Ihsan,keduanya tertawa.

Ihsan memukul bahu sahabatnya pelan, kedua sahabat itu melakukan tos satu sama lain.Lalu Ihsan melepas kepergian Hendra dengan senyuman.

Hendra mengendarai sepeda motor matic yamaha N Max warna hitam dengan cepat. Menembus dinginnya malam,tanpa jacket. Pemuda itu berhenti disebuah angkringan nasi goreng spesial dan membeli sebungkus untuk bapaknya.

Tiba dirumah kontrakannya,pemuda itu melihat bapak sedang menonton siaran sepak bola di layar televisi.Hendra masuk dan segera menyodorkan nasi goreng itu untuk bapak tercintanya.

Bapak tersenyum melihat Hendra membawa makanan kesukaannya,dan menawarkan kepada putranya dengan logat sundanya yang halus.Hendra mengatakan kalau dia

sudah makan bersama sahabatnya,Hendra meminta izin kepada bapaknya berangkat bersama Ihsan ke Cikarang,Bapak Rasikin

mengangguk tanda setuju.

Dalam hatinya,bapak merasa bersyukur melihat anaknya bergaul dengan seorang yang kaya dan baik hati seperti Ihsan. Keluarga Ihsan banyak membantu biaya kuliah Hendra tanpa pamrih.

☆☆☆☆☆

avataravatar
Next chapter