kehidupan seorang perempuan bernama Ryukko di dunia yang tidak adil
Author POV:
Suatu hari yang terasa hampa seperti hari-hari yang lalu, pada siang hari pukul 13.30 hari senin tahun XXXX terjadilah kerusuhan di sebuah cafe. Nama cafe tersebut adalah Edzard Cafe
"Aku memesan Cappucino bukan Americano! Kamu ini kenapa sih! Sudah tuli hah!?! Panggil manager mu sekarang! Harusnya managermu itu tidak pernah menerimamu bekerja dari awal! Dan kembalikan uangku!" Teriak seorang pembeli di cafe tersebut
"Maaf nyonya, a..aku akan mengganti pesananmu segera mungkin..." jawab sang barista, nama barista tersebut adalah Ryukko. Memang nama yang asing dari nama-nama lain di kota tersebut
"Hei tidak usah begitu, lagian itu juga si pembeli yang salah dia hanya ingin uangnya kembali" ucap barista satu lagi yang bernama Connor
"A...Apa maksudmu? Kau tidak bisa berprasangka buruk seperti itu kepada seseorang! Itu tidak baik!" Menolak apa yang telah Connor ucapkan
"Nih lihat saja, maaf nyonya tapi apakah boleh saya melihat struk pembelian anda?" Tanya Connor kepada pembeli tersebut
"Untuk apa? Apa kau ingin membuang waktuku yang berharga!? Cepat panggil managermu!" Teriak sang pembeli terhadap ucapan Connor
"H..Hei sepertinya kamu sudah kelewatan Connor..." ucan Ryukko kepada Connor dengan nada ragu dan takut
"Sudah tenanglah biarkan aku mengurus ini" ucap Connor kepada Ryukko sambil menggenggam kedua tangan Ryukko dan memeras erat lalu di lepaskan
Connor menarik dan menghembuskan nafas ,lalu kembali melihat ke arah sang pembeli yang sudah marah
"Saya hanya ingin memastikan nyonya, jika saya sudah melihat struk pembelian anda ,akan saya panggilkan manager" jawab Connor
"Cih! Baiklah" pembeli itu akhirnya memberikan struk pembeliannya kepana Connor dengan berat hati
Saat connor membaca sturk pembelian tersebut ia melihat bahwa sang pembeli tersebut memesan Americano dan bukan Cappucino
"Maaf nyonya, tapi anda memang membeli Americano dan bukan Cappucino, jadi tidak ada alasan untuk kita mengembalikan uang anda dan tolong untuk tidak langsung menyalahkan seseorang atas kesalagan sendiri" ucap Connor dengan tersenyum dan hati yang penuh dengan amarah
"A..Apa katamu!? Aku memesan Cappucino bukan Americano! S...Sini biar aku lihat struknya!" Ucap sang pembeli dengan suara gemetar
Dan benar saja ,sang pembeli memang benar membeli Americano dan bukan Cappucino. Dunia ini terkadang sangat tidak adil ,tapi entah mengapa dunia tetap terlihat sangat indah ,sepertinya dunia menutupi ketidak adilan dan kesengsaraan orang-orang dengan keindahannya
coming soon