178 Seratus Tujuh Puluh Lima

Malam ini, Jaeta ditemani oleh sang mama yang sedang fokus menonton drama lewat ponselnya, Jaeta tidak tahu benar sejak kapan mamanya suka streaming drama korea, bahkan tadi sempat menangis-nangis seperti ibu ditinggal mati anak. 

"Maa," 

"Apa?" jawab Jeni melirik sekilas sang anak dan fokus ke layar ponsel lagi. 

"Udahan dong nontonnya." Jaeta merajuk karena dirinya sangat bosan sedari tadi dianggurin. 

"Ngapain sih Jae? Ini sedikit lagi, jangan ganggu dulu deh ah."

Jaeta menghela napas pendek pasrah karena sepertinya sang mama memang lagi tak bisa diganggu. 

"Membosankan sekali."

Cukup lama Jaeta hanya diam sambil kadang memain-mainkan selang infus yang masih melekat ke tangannya, dan sekarang mamanya sudah bergerak mencari charger, sepertinya baterai ponselnya habis. 

"Udahan nontonnya?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter