200 Seratus Sembilan Puluh Empat

"Aksa sini dulu deh." Erik memanggil Aksa yang tadinya hendak masuk ke studio untuk berhenti sebentar didekatnya. 

"Ada apa?" tanya Aksa. 

"Sejak kapan ya Jaeta seakrab itu sama Rea?" tanya Erik heran sekaligus penasaran. 

Aksa mengangkat alisnya sambil ikut melihat ke arah pandang Erik ke adalah studio. Disana ada Jaeta dan Rea yang tampak begitu asik ngobrol sampai tertawa-tawa. 

"Ouh itu, aku pikir mereka udah dekat dari lama. Emang sebelumnya enggak?" Aksa malah ikut bingung karena ia tidak tahu hubungan Jaeta dan Rea sebelumnya. 

"Mana pernah Jaeta dekat dengan Rea. Mereka hanya kenal sebatas sesama penyanyi yang bertemu di beberapa program, itupun sudah lama." Erik menjelaskan. 

"Aku juga nggak tahu, tapi mereka kelihatan deket banget ya." 

Erik hanya diam sambil berpangku tangan, ia tidak bermaksud tak suka dengan kedekatan Jaeta Rea, tapi aneh saja menurutnya. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter