227 Dua Ratus Dua Puluh -End-

Mata Anala terus fokus pada layar ponsel miliknya, tubuhnya diam, memang benar-benar seperti patung.

Sebuah artikel terpampang jelas di layar handphone nya 'SELAMAT DARI INSIDEN NYARIS MERENGGUT NYAWA, RUJAETA UMUMKAN PERNIKAHAN'

"Udah berapa kali kamu baca artikel itu sejak baru dirilis?" sebuah suara menyadarkan Anala dari lamunannya. 

Anala dengan cepat menutup halaman tersebut dan tertawa kecil, "sok tahu kamu, aku nggak sengaja buka aja."

"Nggak sengaja buka? Bohong sekali, mana mungkin bisa berulang-ulang? Mana itu kan beritanya udah lama banget. Masih ga bisa move on?" Kenzi meledek dan ikut duduk di sofa yang Anala duduki. 

Anala menggeleng sambil menyimpan ponselnya, "apaan sih? Urus aja hidup sendiri."

"Hari ini mau ke butik jam berapa?"

"Kenapa nanyain?" jawab Anala cuek, kembali membuka ponselnya. 

"Lupa kalau hari ini aku mau ngukur baju?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter